RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh akan menggelar turnamen besar sepakbola berhadiah total Rp150 juta. Rencananya, gelaran akbar tersebut akan dimulai awal Juni mendatang.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ridha Mafdhul atau yang akrab disapa Gidong yang merupakan Ketua HIPMI Aceh saat melakukan audiensi dengan induk sepakbola Aceh, PSSI Aceh di komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (24/5).
“Turnamen ini kita gelar di Stadion H. Dimurhala. Kita rencanakan undang 16 tim, mewakili wilayah utara, timur, sampai barat selatan Aceh. Panitia sudah memegang namanya, nanti tinggal menunggu proses administrasi selesai, akan kita surati dan umumkan,” kata Gidong.
Dijelaskannya, turnamen tersebut digelar karena para pengurus HIPMI Aceh menyahuti permintaan dari masyarakat Kota Banda Aceh yang haus akan turnamen sepakbola. Karena selama ini belum ada turnamen yang betul-betul dikelola profesional.
“Jadi kami duduk rapat pengurus, ini bukan keinginan saya sebagai Ketua Umum HIPMI, tapi ini keinginan semua pengurus. Jadi kami sama-sama sepakat menggelar turnamen. Ini yang menjadi latar belakang turnamen kita gelar. Total hadiahnya Rp150 juta,” sambungnya.
Saat ini, menurut Gidong, beberapa tim terbaik di Aceh juga sudah menyatakan siap untuk mengikuti turnamen ini. “Semua pemain yang didaftar bebas, kalau bisa pemain yang mengerti law of the game. Jangan nanti turnamen yang sudah diset sedemikian rupa, pemainnya tidak paham aturan,” harapnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI Aceh, Ketum Nazir Adam dan Sekum Nazaruddin yang sudah memberi rekomendasi pelaksanaan HIPMI Aceh Cup 2023, tentunya kolaborasi PSSI dan Hipmi Aceh ini membantu kami, terutama dalam rekomendasi wasit. Kita tidak mau turnamen ini nanti mencederai sportifitas,” kata Gidong lagi.
Ketua Hipmi Aceh periode 2022-2025 ini berharap, turnamen ini dilaksanakan secara profesional dan adanya kepuasan dari tim-tim yang ikut, adanya kebahagiaan dari masyarakat. Sehingga hegemoni sepakbola di Aceh ini benar-benar bergeliat secara bagus dan membangkitkan ekonomi Aceh. (rif)