class="post-template-default single single-post postid-1714 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

Uncategorized · 28 Nov 2016 02:32 WIB ·

BNN Serap di Lingkungan Pendidikan


 Sosialisasi :BNN Aceh memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba kepada guru di Aceh Besar, Jumat (25/11) Perbesar

Sosialisasi :BNN Aceh memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba kepada guru di Aceh Besar, Jumat (25/11)

BANDA ACEH (RA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh tidak
boleh tinggal diam dalam memberantas narkoba. Sekarang, BNN mulai
menyerap di lingkungan pendidikan supaya bebas dari narkoba.

Pernyataan ini disampaikan, Kasie Penyelenggara dan Kriteria Badik BNN
RI, Machniar, dalam materinya, Jumat (25/11) di Hotel The Pade Banda
Aceh.

Ia mengatakan, bagaimana tenaga pendidikan di sekolah dapat memberikan
didik bagus dan iklas bagi siswa terhadap bahaya peredaran gelap
narkoba.

Ia juga berharap, dari kegiatan Training of Trainer bagi guru, bagi
kesiswaan di SMA dan SMP di Aceh dapat menghasiljkan outcome dan
melahirkan satgas yang menjadi fasilitasi dalam masyarakat.

“Sebab membangun jiwa ada pada pendidikan,” ungkapnya.

Untuk memberikan pengetahuan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan,
sebagai revolusi mental sehingga tidak merusak mental ana-anak.

“Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang siapa lagi,” tegasnya.

Ia juga dapat menjadikan dunia pendidikan sebagai pembangunan yang
berwawasan anti narkoba.

“Semoga hari ini ada hasil nyata bukan seremonial saja,” tekasnya.

Ia menilai, Indoenesia dan Aceh masih dijadikan tempat empuk untuk
peredaran narkoba.

“Semoga kita dapat menekan penyalahgunaan narkoba. Ini Peran kita
angka narkoba bisa turun,” harapnya.

Peredaran narkoba, lanjutnya, tidak hanya terjadi peredaran di
perkotaan tapi juga di pedesaan.

“Saya melihat Korban narkoba tidak mengenal umur, miskin maupun kaya,” tegasnya.

Untuk mengurangi angka penyalahgunaan narkoba, sebut dia, Aceh dapat
bekerja secara masif supaya bebas dari narkoba.

“Kita kurangi angka penyalahgunaan narkoba secara Step by step,” cetusnya lagi.

Aksi nyata dilapangan, terjunan rumah ke rumah, majelis ke majelis,
masjid ke masjid bahkan dari geraja ke gereja.

Dalam pengembangan kapasitas ToT di lingkungan Pendidikan, hadir
sebagai materi, Kombes Pol Armensyah Thay (Kepala BNN Aceh), Mulyati
Kabid Pemberdayaan BNN Aceh, Dedi Andri, Kasie Pemberdayaan Masyarkat
BNN Aceh. M. Retno Daru Deni, widyaiswara Ahli Muda BNN RI.(adi)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik

5 February 2025 - 15:25 WIB

Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata

18 January 2025 - 07:11 WIB

BP3MI Aceh Pulangkan Korban TPPO di Malaysia

7 January 2025 - 14:49 WIB

Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

31 December 2024 - 12:02 WIB

Pesawat Azerbaijan hilang kendali sebelum jatuh, Tersambar Rudal ??? 

27 December 2024 - 17:26 WIB

Kaleidoskop Politik 2024: Kematangan Demokrasi Indonesia Teruji

27 December 2024 - 17:10 WIB

Trending di Uncategorized