BANDA ACEH (RA) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan mengevaluasi pelaksanaan debat kandidat terbuka pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Menurut Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi pelaksanaan debat kandidat tersebut harus dievaluasi terlebih dahulu, sebelum diselenggarakan debat kandidat kedua.
“Kita akan evaluasi Kamis nanti,” kata Ridwan, Selasa (27/12).
Ia mengatakan, evaluasi atas debat kandidat pertama tersebut akan dihadiri para tim kampanye masing-masing pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, para panelis dan komisioner KIP Aceh.
“Sebentar lagi akan kita kirim surat. Kita undang tim kampanye dan panelis,” katanya.
Ridwan menuturkan, KIP Aceh harus mengevaluasi debat kandidat yang telah dilaksanakan. Setelah itu, secara bersama-sama baru bisa membahas dan membicarakan tempat dan pola debat kandidat berikutnya.
“Tempat debatnya belum kita putuskan. Kita evaluasi dulu bersama. Dimana lokasi dan bagaimana pola debatnya, itu nanti. Kita putuskan hari Kamis, setelah kita evaluasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, KIP Aceh memang memiliki kewajiban untuk mengevaluasi pelaksaan debat, lalu kemudian baru bisa merencanakan debat kedua dan seterusnya.
“Kewajiban kita melakukan evaluasi debat pertama. Wajib kita evaluasi. Lalu kemudian, kita rencanakan debat kedua, yang kita rencanakan pada 5 Januari 2017,” sebutnya.
Ridwan menuturkan, sebelum dilaksanakan evaluasi debat pertama secara bersama-sama, pihaknya belum bisa menjelaskan apa perbebedaan isu atau materi yang ada pada debat kandidat kedua nantinya.
“Kewajiban kita evaluasi. Kalau belum evaluasi, belum bisa kita bicarakan (apa bedanya),” imbuhnya.
Sebelumnya, KIP Aceh telah melaksanakan debat kandidat terbuka pertama di Hermes Place Hotel, Banda Aceh, 22 Desember 2016. Sedangkan debat kedua akan berlangsung pada 5 Januari 2017 mendatang.(mag-68)