RAKYAT ACEH (RA) – Nama restoran Fitsa Hats mendadak jadi perbincangan publik usai sidang keempat kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam sidang yang diselenggarakan pada Selasa, 3 Januari 2017 itu, dibacakan berita acara pemeriksaan (BAP) bagi saksi pelapor yakni Sekretaris Jenderal DPP FPI, Habib Novel Bamukmin.
Dalam BAP itu tercantum tulisan Habib pernah bekerja di Fitsa Hats. Padahal semestinya yakni Pizza Hut. Lucunya lagi, Habib Novel kembali melakukan kesalahan saat mengklarifikasi insiden tersebut. Dia menyebut Pizza Hut berasal Italia, padahal semestinya dari Amerika Serikat.
Berikut sejarah singkat berdirinya Pizza Hut yang dirangkum dari berbagai sumber:
Pizza Hut adalah restoran waralaba makanan internasional yang mengkhususkan menu pizza.
Perusahaan ini didirikan dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney pada 1958 silam di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Kemudian dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977.
Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia. Mereka telah memiliki hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984. Saat ini, Pizza Hut bisa ditemui di kota-kota besar di seluruh tanah air.
Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia ialah PT Sari Melati Kencana, yang merupakan anak perusahaan PT Sriboga Raturaya, produsen tepung terigu di Indonesia.
Seperti diketahui, Sekjen DPP FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin atau yang akrab disapa Habib Novel tertawa saat dimintai tanggapan atas pernyataan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Ahok.
Usai sidang Selasa malam, Ahok menyebut Habib Novel malu mengakui pernah bekerja di Pizza Hut. Karena waralaba tersebut milik Amerika, Ahok mengatakan pelapor kasus penistaan agama itu menulis di Berita Acara Pemeriksaan bekerja di Fitsa Hats.
Namun Habib Novel menegaskan yang menulis BAP tersebut bukan dirinya, tapi pihak kepolisian saat dia dimintai keterangan. Habib Novel juga mengakui tidak memeriksa secara detail BAP tersebut sebelum menandatangani.
Meski begitu, dia menambahkan, saat bersaksi Selasa pagi di persidangan, dia sudah mengklarifikasi bahwa itu salah tulis. Tapi lagi-lagi blunder dilakukannya.
“Lagi pula Pizza Hut kan dari Italia, kenapa disebut dari Amerika. Itulah Ahok, mau mencari-cari kesalahan, tapi semakin kelihatan gobloknya,” ujar Habib Novel.
Fenomena tersebut mendadak menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Bahkan Fitsa Hats sempat menjadi trending topic di Twitter. (ded/JPG)