BLANGKEJEREN (RA) – Sepanjang jalan Kutapanjang, khususnya di Desa Ketuka, Kecamatan Blangjerango, kondisinya sangat memprihatinkan ada ratusan lubang, baik di tengah jalan maupun di pinggir jalan.
Jalan menuju ke Kabupaten Abdya ini sangat rawan kecelakaan. Selain minim rambu jalan lubang juga sangat membahayakan pengendara.
Mursani, warga Terangon, Minggu (08/12) sangat berharap agar jalan bisa diperbaiki, khususnya pada titik tertentu seperi di jalur jalan Kutapanjang-Desa Ketuka dan Simpang Pasir, Terangon. Sementara di beberapa titik jalan sudah mulai diperbaiki.
Kerusakan terjadi sangat mengkuatirkan dari Kutapanjang menuju Ketuka, jalan mengalami kerusakan yang sangat parah.
Lubang-lubang di sepanjang sangat besar-besar bahkan hampir selebar badan jalan yang ada. Apalagi di musim hujan jalan tidak bisa di bedakan mana yang berlubang dan mana yang tidak, kedalamannya juga tidak terukur akibatnya banyak pengendara yang terjebak karena lubang tertutup air.
Selain itu seorang warga Tripe Jaya yang sering disapa Ham, berharapan keseriusan Pemerintah Aceh dalam melaksanakan perawatan jalan. Sebab jalan tidak pernah baik kondisinya, selalu mengalami kerusakan.
Dirinya juga menyebutkan sudah sepuluh tahun program peningkatan jalan wilayah Tengah Aceh Blangkjeren Abdya-Aceh Timur tidak tuntas-tuntas, meskipun saat ini Plt Gurbenur berasal dari wilayah Tengah Aceh.
Padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat luas. “Ini lah salah-satu tidak seriusnya pemerintah dalam meningkatan ekononi, karena salah satu faktor pendukung dalam percepatan peningkatan ekonomi adalah sarana jalan. (yud/bai)