class="post-template-default single single-post postid-24724 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE BARAT · 20 Dec 2019 08:46 WIB ·

Kemenag Abdya Launching Kartu Nikah


 Wabup Abdya Muslizar MT menyerahkan kartu nikah perdana kepada penganti baru Subki Catrot, usai akad nikah di Masjid Agung Abdya, Kamis (19/12). Rakyat Aceh/Rahmat. Perbesar

Wabup Abdya Muslizar MT menyerahkan kartu nikah perdana kepada penganti baru Subki Catrot, usai akad nikah di Masjid Agung Abdya, Kamis (19/12). Rakyat Aceh/Rahmat.

BLANGPIDIE (RA) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Abdya meluncurkan Kartu Nikah yang diberikan kepada para pengantin baru, usai melaksanakan akad nikah, di Abdya, Kamis (19/12).

“Kartu ini perdana di Abdya yang kita berikan kepada pasangan yang menikah. Kartu ini setelah aplikasi Simkah (Sistem Informasi Manajemen Nikah) diluncurkan tahun ini,” kata Kemenag Abdya Iqbal, usai melaunching perdana kartu tersebut sekaligus memimpin akad nikah di Masjid Agung Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie.

Iqbal menjelaskan, Simkah adalah aplikasi berbasis online yang memuat data-data dari pasangan pengantin. Data-data yang terekam meliputi nama pasangan nikah, nomor akta nikah, nomor perforasi buku nikah, NIK, tanggal, dan tempat akad nikah.

“Aplikasi ini juga akan kita perbaiki untuk bisa terhubung dengan aplikasi data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri,” paparnya

Iqbal menyebutkan, pada kartu Nikah yang diluncurkan, terdapat kode QR yang jika di-scan menggunakan alat scanner, akan terbaca data-data pasangan pengantin yang langsung terhubung ke Simkah Web.

“Kartu ini didesain dengan fitur pengaman yang baik, sehingga tidak dapat dipalsukan oleh orang lain,” tambahnya.

Menurut Iqbal, kartu nikah merupakan inovasi pelayanan nikah yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag. Kartu Nikah merupakan kartu identitas nikah berbasis teknologi informasi yang mudah dibawa dan memiliki akurasi data.

“Jadi, pengantin akan mendapatkan buku nikah dan Kartu Nikah sekaligus,” ujarnya
Inovasi ini diharapkan output-nya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat banyak khususnya masyarakat Abdya tidak perlu repot lagi untuk membawa buku nikah, namun hanya cukup membawa Kartu Nikah saja.

“Pasangan suami istri nantinya tidak perlu lagi membawa buku nikah, akan tetapi cukup dengan kartu nikah saja,” tutupnya. (mag-80/adi)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Brotispa dan Artona Serang Puluhan Hektar Kebun Kelapa Warga Simeulue 

3 February 2025 - 16:56 WIB

Kacabdin: SLB Negeri Simeulue Kekurangan Tenaga Guru Khusus

2 February 2025 - 18:19 WIB

Efek Inpres Nomor 1 2025, Mualem-Dek Fadh Harus jalankan Efisiensi Anggaran

31 January 2025 - 20:26 WIB

Meulaboh Sedang Berkembang, Aceh Barat Perkuat Pengawasan Syariat Islam

31 January 2025 - 17:00 WIB

Polres Aceh Jaya Tangkap Pengedar Uang Palsu

31 January 2025 - 15:45 WIB

Trending di NANGGROE BARAT