class="wp-singular post-template-default single single-post postid-25987 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

NASIONAL · 11 Feb 2020 07:15 WIB ·

Pasien Terjangkit Corona yang Sembuh Semakin Banyak


 Pasien Terjangkit Corona yang Sembuh Semakin Banyak Perbesar

JAKARTA (RA) – Prediksi bahwa virus korona lebih berbahaya daripada SARS (severe acute respiratory syndrome) terbukti. Dari sisi jumlah korban, virus korona telah mengalahkan SARS.

Hingga kemarin (9/2), korban akibat terpapar 2019-novel coronavirus mencapai 813 jiwa. Jumlah itu lebih banyak daripada korban meninggal karena SARS sebanyak 774 jiwa.

Pemerintah Tiongkok melaporkan 89 kematian terbaru. Kebanyakan berasal dari Hubei, provinsi pusat persebaran virus. Dari total kematian akibat virus korona, hanya dua yang terjadi di luar Tiongkok. Yaitu, kasus warga Tiongkok di Filipina dan pasien berusia 39 tahun di Hongkong.

Saat ini total pasien yang terjangkit 2019-nCoV mencapai 37 ribu. Jauh melebihi pasien SARS sebanyak 8 ribu jiwa. Kabar baiknya, World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa persebaran virus korona mulai stabil dalam empat hari terakhir.

Namun Otoritas China juga mengklaim 3.281 orang berhasil sembuh dari virus corona. Klaim pada Senin (10/2) disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China yang dikutip kantor berita Xinhua.

Pemerintah China juga menyebut, 632 orang yang sembuh itu keluar dari rumah sakit pada Minggu (9/2), 356 di antaranya berdomisili di Provinsi Hubei.

Namun, China tak menjabarkan penanganan dan obat apa yang diberikan untuk para pasien. Sebab hingga kini, belum ditemukan obat yang efektif menangkal virus tersebut. Jika pasien memiliki sistem imun yang baik, potensi mereka sembuh akan besar.

Kabar pasien sembuh juga dibenarkan oleh Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun. Namun, data yang dimiliki Djauhari sedikit berbeda dari yang dipublikasikan Kemenkes China.

“Data terakhir dari national health care China itu 40.235 orang terinfeksi corona untuk seluruh Tiongkok daratan. Suspect case ada 23.589 orang. Jadi minus 5.333 [kasus] dibandingkan kemarin. Yang meninggal saat ini 909, yang sembuh 3.283 [jiwa],” ujar Djauhari saat dalam telekonferensi di Pusat Informasi Virus Corona, Kantor Staf Presiden (KSP).

Sejak awal tahun, angka kasus baru mencapai 3.900 per hari. Namun, angka tersebut terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Minggu lalu laporan pasien baru tercatat 2.600 kasus. ’’Ini merupakan cerminan dari upaya penekanan persebaran virus. Namun, banyak yang belum dites,’’ ungkap Mike Ryan, direktur eksekutif program darurat WHO, kepada Agence France-Presse. (jpg/min)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ribuan Kartini Masa Kini Belajar Safety Riding dengan Berbagai Simulasi Berkendara

22 April 2025 - 11:35 WIB

Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK

19 April 2025 - 19:41 WIB

Ketua PIM DPD Aceh Prof. Adjunct Marniati Bersama Ketum Kowani Perjuangkan Perhatian Pemerintah untuk Organisasi Perempuan

18 April 2025 - 09:37 WIB

Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI

17 April 2025 - 22:40 WIB

Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah

17 April 2025 - 21:45 WIB

Jumpai Wamenkomdigi, Sayuti Siap Wujudkan Lhokseumawe Jadi Smart City

17 April 2025 - 11:23 WIB

Trending di NASIONAL