class="wp-singular post-template-default single single-post postid-29504 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

METROPOLIS · 29 Apr 2020 10:08 WIB ·

Lima Boat Airud, Satu Heli Siaga Pantau Pemudik di Aceh


 Lima Boat Airud, Satu Heli Siaga Pantau Pemudik di Aceh Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Lima boat dan satu heli belt Polairud Polda Aceh sejak satu bulan lalu terus patroli memantau kapal asing dan masuknya warga perantau yang pulang melalui jalur laut ke perairan Aceh dalam penanganan covid 19.

Ditpolairud Polda Aceh, Kombes Jemmy Rosdiantoro didampingi Kasie Intel AKP Saiful Hadi, Rabu (29/4) memgatakan kegiatan ini dalam rangka pencegahan dan penanganan wabah virus corona masuk Aceh.

“Kita pantau perairan dari Pidie hingga Tamiang yang banyak dijadikan jalur masuk bagi pendatang dari negara tetangga,” ujar Jimmy.

Selama satu bulan terakhir ini, kata Jemmy belum ada kapal maupun warga Aceh yang kedapatan aparat airud untuk pulang kampung. Mereka diketahui pulang dari luar Aceh melalui beberapa pelabuhan di Sumatera Utara.

“Kita tidak melarang mereka pulang kampung namun tetap harus ikuti protokol kesehatan agar saudara kita di kampung tidak tertular virus corona,” jelasnya.

Ia menyarankan bagi warga Aceh yang pulang kampung harus melapor ke petugas atau aparat gampong pengecekan kesehatan, dan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Sebelumnya Ditpolairud sudah berkunjung ke wilayah timur untuk memantau melalui udara dengan menggunakan heli dan kapal laut milik polairud Polda Aceh, sesuai arahan kapolda dalam penanganan covid 19.

Untuk Banda Aceh Ditpolairud melakukan penyemprotan disinfektan boat nelayan yang akan dan pulang melaut dan membagikan masker kepada masyarakat yang berkunjung ke TPI Lampulo.

“Kita fokus pada wilayah perbatasan sebagai pintu masuk baik jalur laut maupun darat dengan berkoordinasi sama forkompimda setempat,” demikian Jemmy. (imj)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hari Kartini, Petugas Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan

21 April 2025 - 19:58 WIB

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Ketua Umum PPA Prof Marniati Jenguk Korban Luka Bakar Asal Subulussalam di RSUDZA

19 April 2025 - 08:28 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

18 April 2025 - 06:38 WIB

Trending di METROPOLIS