BANDA ACEH (RA) – Lima boat dan satu heli belt Polairud Polda Aceh sejak satu bulan lalu terus patroli memantau kapal asing dan masuknya warga perantau yang pulang melalui jalur laut ke perairan Aceh dalam penanganan covid 19.
Ditpolairud Polda Aceh, Kombes Jemmy Rosdiantoro didampingi Kasie Intel AKP Saiful Hadi, Rabu (29/4) memgatakan kegiatan ini dalam rangka pencegahan dan penanganan wabah virus corona masuk Aceh.
“Kita pantau perairan dari Pidie hingga Tamiang yang banyak dijadikan jalur masuk bagi pendatang dari negara tetangga,” ujar Jimmy.
Selama satu bulan terakhir ini, kata Jemmy belum ada kapal maupun warga Aceh yang kedapatan aparat airud untuk pulang kampung. Mereka diketahui pulang dari luar Aceh melalui beberapa pelabuhan di Sumatera Utara.
“Kita tidak melarang mereka pulang kampung namun tetap harus ikuti protokol kesehatan agar saudara kita di kampung tidak tertular virus corona,” jelasnya.
Ia menyarankan bagi warga Aceh yang pulang kampung harus melapor ke petugas atau aparat gampong pengecekan kesehatan, dan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Sebelumnya Ditpolairud sudah berkunjung ke wilayah timur untuk memantau melalui udara dengan menggunakan heli dan kapal laut milik polairud Polda Aceh, sesuai arahan kapolda dalam penanganan covid 19.
Untuk Banda Aceh Ditpolairud melakukan penyemprotan disinfektan boat nelayan yang akan dan pulang melaut dan membagikan masker kepada masyarakat yang berkunjung ke TPI Lampulo.
“Kita fokus pada wilayah perbatasan sebagai pintu masuk baik jalur laut maupun darat dengan berkoordinasi sama forkompimda setempat,” demikian Jemmy. (imj)