class="post-template-default single single-post postid-31593 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

DAERAH · 12 Jun 2020 07:41 WIB ·

Plh Bupati Kunjungi Pantan Sinaku


 Plh Bupati Kunjungi Pantan Sinaku Perbesar

REDELONG (RA) – Dalam Rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah terpencil, Plh Bupati Bener Meriah Haili Yoga, melakukan kunjungan kerja dan melihat secara langsung kondisi masyarakat yang berada di Rumah KAT 41 Dusun Lembah Terang, Kampung Sinaku, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakyat Aceh, Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan salah satu program pemberdayaan dari Pemkab Bener Meriah yang digagas oleh Lemabaga Peduli Dhuafa Indonesia (LDPI) Provinsi Aceh.

Plh Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, dalam kujungan tersebut turut juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan balai sosial Rumah KAT 41 dan penanaman Alpukat yang merupakan bantuan dari Indomaret serta pembagian sembako bantuan dari Bank Indonesia kepada warga setempat secara simbolis.

Haili menyampaikan, Rumah KAT 41 yang terletak di Dusun Lembah Terang Kampung Sinaku tersebut merupakan salah satu kampung yang memiliki potensi yang cukup bagus.
“Namun kita harus memberdayakan masyarakatnya dengan berbagai program dan edukasi kepada warga, fenomena yang terjadi adalah terbatasnya pelayanan umum seperti sarana jalan, penerangan, posyandu, pendidikan, sarana ibadah dan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, pelayanan sosial yang belum optimal, dengan keadaan itu menjadikan Kampung Sinaku sebagai sasaran program Komunitas Adat Terpencil. “Untuk itu Pemkab Bener Meriah sangat berterima kasih yang sangat tulus serta apresiasi yang tinggi kepada LPDI,” ujarnya.

Haili Yoga juga berpesan, agar masyarakat yang diberikan tempat atau rumah untuk di tempati. “Jangan sampai tidak ditempati atau dihuni karena ini akan berefek kepada daerah lain yang akan mendapatkan program serupa dan kepada reje jangan ada dusta diantara kita,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, data yang diberikan juga harus lengkap dan apa yang telah diberikan juga harus di syukuri. “Hari ini kami datang dengan para Kepala Dinas dan mereka juga akan mendukung semua program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Subur, Reje Kampung Pantan Sinaku melaporkan, Komunitas Adat Terpencil, Kampung Pantan Sinaku bediri tahun 1994, namun belum defenitif dan baru didefenitfkan pada tahun 2002. “Rumah KAT 41 yang ini merupakan bantuan dari dari Kemensos RI,” ujarnya. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan

14 March 2025 - 15:17 WIB

Kapolres Subulussalam dan Aceh Singkil Dimutasi, Ini Penggantinya

13 March 2025 - 14:25 WIB

Ratusan Pengguna Jalan Dapat Takjil Gratis Dari Polres Abdya

12 March 2025 - 22:48 WIB

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Penghulu Jongar Ketambe Dituntut 6,5 Tahun Penjara

12 March 2025 - 21:46 WIB

Bak Bumi dan Langit, Biaya Pelatihan Desa 3 Kali Lipat Lebih Murah Bimtek DPRK Subulussalam

12 March 2025 - 14:54 WIB

Trending di GAYO-ALAS