KARANG BARU (RA) – Ada yang berbeda di Posko Covid-19 Perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Setiap hari Jumat pemeriksaan penumpang di Posko Perbatasan yang dipusatkan di gedung Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Seumadam akan dijaga petugas wanita.
Petugas kaum hawa ini didominasi anggota Polwan Polres Aceh Tamiang, dibantu anggota Kowad Kodim 0117/Atam, Dinkes, BPBD dan Dishub Pemkab Aceh Tamiang . Penempatan pasukan Srikandi ini hanya dilakukan sekali dalam seminggu yaitu pada hari Jumat saja.
Tujuannya untuk menggantikan petugas laki-laki agar tetap bisa menunaikan ibadah Salat Jumat.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan kepada wartawan mengatakan, kemarin sudah Jumat kedua, Posko Covid-19 Perbatasan dijaga petugas wanita. ‘Pengambil alihan’ Posko Perbatasan oleh petugas Srikandi dilakukan dari pukul 11.00 WIB-14.00 WIB atau pada waktu masuk sampai ba’da Salat Jumat.
“Salat Jumat itu wajib bagi laki-laki dewasa, menjaga posko perbatasan Covid-19 juga sangat penting. Keduanya tidak boleh ditinggalkan,” tegas Kapolres, Jumat (3/7).
Ari Lasta berpendapat, pengerahkan petugas wanita di Posko Perbatasan Covid-19 merupakan solusi tepat agar tugas dan tanggung jawab melaksanakan Salat dan menjaga perbatasan bisa dilaksanaan bersamaan.
“Jumlah petugas wanita dari Polwan kita kerahkan sebanyak 10 personel, juga didukung petugas dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan BPBD masing-masing lima orang, ditambah lagi personel dari Kowad,” paparnya.
Menurut Kapolres, prosedur pemeriksaan penumpang di Posko Covid-19 Perbatasan meski dijaga oleh aparat perempuan, namun tahapan pemeriksaan orang sama sekali tidak berbeda.
“Dari pemeriksaan suhu tubuh, identitas dan rapid test tetap dilakukan, bila ada warga pendatang masuk ke Aceh dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius,” ungkap Ari Lasta.
Kabag Ops Polres Aceh Tamiang AKP Sukirno menyatakan, setiap harinya Posko Perbatasan Covid-19 Aceh Tamiang masih terus dijaga oleh sekitar 64 petugas. Mereka bertugas selama 12 jam dibagi dalam dua shift. “Ke 64 petugas ini terdiri atas 24 personel polisi, anggota TNI, Dinkes, Dishub serta BPBD masing-masing mengutus 10 petugas dari Gugus Tugas Covid-19,” pungkasnya. (mag86/ra)