class="post-template-default single single-post postid-32906 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

GAYO-ALAS · 9 Jul 2020 07:19 WIB ·

Bahas Ketahanan Pangan Bupati Sarkawi Vidcon Plt Gubernur Aceh


 Bahas Ketahanan Pangan Bupati Sarkawi Vidcon Plt Gubernur Aceh Perbesar

REDELONG (RA) – Bupati Bener Meriah, Sarkawi, kembali membahas program ketahanan pangan untuk mendukung percepatan pencegahan dampak covid-19 melalui vidcon bersama Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Rabu (8/7).

Kegitan tersebut turut juga di ikuti oleh Forkopimda Bener Meriah, Forkopimda Provinsi Aceh serta seluruh pimpinan daerah kabupaten/kota se-Aceh.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan, Pemerintah Aceh harus terus bersatu padu dalam berupaya mengantisipasi krisis pangan yang kemungkinan terjadi pada masa wabah covid-19.

Untuk itu katanya, Pemerintah Aceh melalui program Gerakan Mandiri Pangan Aceh (gampang) berupaya meningkatkan ketahanan pangan dimasa kondisi covid-19.

Guna mendukung program itu sebutnya, Pemerintah Aceh akan fokus pada comudity, padi, jagung, budidaya ikan Lele, sayur mayur, ketersedian telur dan air untuk lahan perikanan.

Bupati Bener Meriah, Sarkawi menyampaikan, Bener Meriah memiliki perbedaan dengan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh. “Bener Meriah ini memiliki posisi yang rentan dan kita memiliki tanah yang luas, tapi keseluruhannya merupakan tanaman kopi yang orientasinya adalah ekspor,” tegasnya.

Namun demikian katanya, semenjak adanya wabah covid-19 ini, ekspor kopi Gayo terhambat, sehingga terjadi dinamika yang luar biasa di tengah masyarakat.

Ia menjelaskan, untuk program ketahanan pangan yang diberikan kepada setiap keluarga dibantu senilai Rp500.000. “Bantuan ini kita salurkan dalam bentuk bahan baku seperti padi, jagung, kacang-kacangan, kentang, ayam, bebek dan lain lainnya,” katanya.

Menurutnya, ada 11 comudity dalam program ketahanan pangan yang sudah berjalan di Bener Meriah. “Tujuan program ini agar masyarakat tidak melakukan kerumunan dan selalu melakukan sosial distancing dengan berkebun,” ungkapnya. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Penghulu Jongar Ketambe Dituntut 6,5 Tahun Penjara

12 March 2025 - 21:46 WIB

Bak Bumi dan Langit, Biaya Pelatihan Desa 3 Kali Lipat Lebih Murah Bimtek DPRK Subulussalam

12 March 2025 - 14:54 WIB

16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

12 March 2025 - 09:52 WIB

Dana Rp 30 Juta Pelatihan, Hanya 2 Peserta Diikutsertakan Setiap Desa

11 March 2025 - 21:11 WIB

Wakil Ketua DPRK H Hamdan, SH Membuka Turnamen Futsal NasDem Ramadhan Cup 1

11 March 2025 - 17:33 WIB

Trending di GAYO-ALAS