class="wp-singular post-template-default single single-post postid-37890 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

METROPOLIS · 26 Oct 2020 07:07 WIB ·

Dyah Erti Idawati Advokasi Perbub dan Perwal PAUD Holistik Integratif


 Dyah Erti Idawati Advokasi Perbub dan Perwal PAUD Holistik Integratif Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, menyampaikan untuk mewujudkan layanan PAUD berbasis Holistik Integratif (HI) harus didukung dengan payung hukum yang dibentuk dalam Peraturan Bupati/Wali Kota terkait pembentukan gugus tugas PAUD HI di Kabupaten dan Kota se-Aceh, yang demikian dilakukan untuk menyelaraskan dan menyatukan langkah untuk penerapan program PAUD HI di Aceh.

Hal itu disampaikan Dyah saat menyampaikan materinya dalam Rapat Koordinasi Program Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Aceh, di aula Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Aceh Besar, Jumat (23/10).

“Provinsi sudah membentuk payung hukum terkait ini dan Aceh sebagai grand design untuk penerapan PAUD HI melalui Peraturan Gubernur nomor 88 tahun 2012,” kata Dyah.
Program PAUD Holistik Integratif adalah sistem pendidikan dini yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2003 pasal 2 ayat 1, yang mana semua lintas sektor memiliki tugas dan fungsi masing-masing dalam rangka pemenuhan tumbuh kembang anak.

“Jadi daerah lainnya harus segera bentuk tim gugus tugas agar stakeholder terkait bertanggung jawab pada tupoksinya untuk melaksanakan tugas lebih baik dan efisien dalam pelayanan program PAUD HI,” ujar Dyah.

Ia menjelaskan, PAUD HI adalah pelayanan penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh, baik itu mencakup layanan gizi dan kesehatan, layanan pendidikan dan pengasuhan, pencegahan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, serta upaya untuk memberikan yang terbaik bagi semua aspek perkembangan anak.

“Banyak stakeholder yang terkait di sini, baik itu pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan bahkan pihak kepolisian juga ikut terlibat,” sebutnya.

Oleh sebab itu, kata Dyah layanan PAUD HI sangat bagus untuk dikembangkan karena sistem pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi. (ril/bai)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kick Off Inkubasi Tenant Natural Akademi Tahun 2025, Mendorong Koperasi Lokal Menjadi Pilar Ekonomi Berkelanjutan

22 April 2025 - 19:59 WIB

Bupati Aceh Jaya Bongkar Palang Pintu Masuk Pendopo

22 April 2025 - 17:40 WIB

Rektor ISBI Aceh Periode 2017-2022 Dikukuhkan Jadi Guru Besar

22 April 2025 - 11:36 WIB

Hari Kartini, Petugas Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan

21 April 2025 - 19:58 WIB

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Trending di UTAMA