HARIANRAKYATACEH.COM – Pasangan suami istri, Abdul Karim (34) dan Kartini (34) asal Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar tidur dengan kondisi leher tergorok, Kamis (3/6).
Pesangan tersebut baru saja menikah sebulan yang lalu. Bahkan, pihak keluarga dari mempelai laki-laki baru ingin melakukan resepsi perkawinan.
Saat disambangi awak media ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Ayah kandung mempelai wanita, Nek Hasan mengaku, tidak ada pertikaian antara kedua korban sebelum kejadian naas ini terjadi.
“Malamnya aman-aman saja, tidak ada keributan di rumah. Menjelang azan subuh, terdengan suara seperti orang sedang ngigau (larut dalam mimpi). Khawatir terjadi sesuatu, saya memanggil dan mencoba mendorong pintu kamar, namun tak ada respon sama sekali,” ujarnya.
Panik akan kondisi anaknya di kamar, Hasan mencongkel pintu dengan linggis, namun tetap juga tidak bisa. Inisiatif terakhir, ia mencoba mencongkel jendela dan berhasil terbuka.
“Setalah terbuka, saya menyenteri kedalam kamar dan melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan kondisi leher tergorok. Syok akan kondisi ini, kami pihak keluarga bergegas melaporkan kejadian ini kepada Keuchik,” sebut Hasan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Fadillah Aditya Pratama SIK kepada media ini membenarkan telah terjadi tindak pidana berupa pembunuhan oleh seorang laki-laki terhadap istri.
Namun, sebutnya, setelah diketahui oleh beberapa warga dan mendobrak pintu kamar, ternyata laki-laki tersebut, membunuh diri dengan memutuskan nadi dan menggorok lehernya sendiri.
“Untuk saat ini, kami sedang melakukan olah TKP. Kemudian, saksi-saksi dari Kepala Desa dan warga sekitar. Sementara barang bukti yang kami dapatkan, berupa silet lipat yang sangat tajam. Dugaan kuat, silet tersebut digunakan untuk menyayat leher korban dan lehernya sendiri,” sebut Aditya Pratama. (akh)