HARIANRAKYATACEH.COM – Sebanyak 26 jiwa terpaksa mengungsi, akibat enam unit rumah (sebelumnya diberitakan empat unit), terbakar di Gampong Paya Bujuk Tunong Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, sekira pukul 17.30 Wib, Rabu (8/12).
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Langsa, dibantu TNI/Polri dan masyarakat berhasil menjinakkan api satu jam kemudian. Saat ini, lokasi kebakaran sudah steril dan terpasang garis police line.
Kepala BPBD Kota Langsa, Nursal Syahputra menyebut, meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, terdapat 26 jiwa terpaksa mengungsi dari total tujuh kepala keluarga.
“Alhamdulillah, api sudah padam dan terdapat enam unit rumah hangus dan sejumlah harta benda korban juga ikut dilalap api,” sebut Nursal.
Adapun data korban pemilik rumah adalah; Rubiah (80) terdapat 2 jiwa, Rubian Harja (58) terdapat 4 jiwa, Saifullah (38), Drs Abdul Jalil (6 jiwa), Salbiah (terdapat 3 KK dengan 13 jiwa) dan Alm. Abdul Gani (rumah kosong).
Sejauh ini, belum diketahui penyebab kebakaran. Dugaan awal korsleting arus listrik dari salah satu rumah.
Terpisah, Wakil Ketua DPRK Langsa, Saifullah yang berada di lokasi kebakaran, mengatakan saat musibah terjadi, anggota Fraksi Partai Golkar DPRK Langsa, Rubian Harja, tidak berada di rumah saat kebakaran.
“Pak Rubian sedang pergi ke kota bersama istri dan ibunya. Saat beliau kembali, api sudah berkobar dan hanguskan rumah beliau,” tutur Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kota Langsa ini.
Terpantau di lokasi, sejumlah anggota DPRK Langsa berada di tempat kejadian diantaranya; Ferizal Amri (F-Partai Demokrat), Jefri Sentana Putra (Gerindra), Sri Kemala Nurli (NasDem) dan Saifullah (Golkar). (put)