JANTHO (RA) – Menjelang bulan suci Ramadhan, pemerintah Aceh Besar membuka pasar murah di lima titik di Aceh Besar mulai dari Lamteuba hingga Pulo Aceh. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Ukm dan Perdagangan Darmansyah ST MSi usai dibukanya pasar murah di Dekranasda, Gani, Ingin Jaya, Senin (21/3).
“Kita bekerja sama dengan Perum Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh sebagai penyedia subsidi sembako,” kata Darmansyah. Untuk Aceh Besar katanya, dibuka di lima titik, mulai Senin di Ingin Jaya, Selasa di Darul Imarah, Rabu di Pulo Aceh, Sabtu di Lamteuba dan Minggu di Darussalam.
“Untuk Pulo Aceh kita pusatkan pada dua lokasi, yaitu Pasie Janeng dan Gugop,” terangnya. Kabid Perdagangan Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Dharma mengatakan setiap orang dibatasi pembelian maksimal 2 kg tepung, 4 kg Gula pasir, 4 kg Minyak goreng, 10 kg Beras, dan 1 papan telur. “Masyarakat silakan datang di pasar murah mulai pukul 09.00 Wib hingga 16.00 Wib di lokasi yang telah ditentukan,” imbuh Trizna.
Salah seorang pembeli asal desa Pagar Air, Junaidi mengaku dengan adanya pasar murah telah membantu masyarakat. “Alhamdulillah dengan ada pasar murah tentu telah membantu kami masyarakat menjelang bulan Suci Ramadhan,” ujar Junaidi.
Ia pun berharap di saat tidak menentunya harga beberapa komoditi sembako seperti minyak goreng dan lain sebagainya, maka kehadiran pasar murah yang disubsidi pemerintah ini sangat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah. “Mudah-mudahan pasar murah sering dibuka dan terus berlanjut, karena antusias masyarakat cukup tinggi,” tutupnya.
Komoditi yang disubsidi pemerintah di pasar murah tersebut diantaranya 10 kg Beras dengan harga Rp85.000, 2 kg Gula Pasir Rp25.000, 1 kg Tepung Terigu Rp8.500, 1 Papan telur Rp35.000 dan 1 liter Minyak Goreng dengan harga Rp20.000. (mag90/rif)
