class="post-template-default single single-post postid-93018 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 10 Jun 2023 08:23 WIB ·

Cek Lokasi PLTA Peusangan, Kapolres Aceh Tengah Imbau Masyarakat Dukung PSN


 Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra dan PLN UPP Sumbagut 2 juga bersama personil mengecek meninjau lokasi proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di kawasan Jl. Genting-Angkup, Pepayungen Angkup, Kec. Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Jumat (9/6/2023). (istimewa) Perbesar

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra dan PLN UPP Sumbagut 2 juga bersama personil mengecek meninjau lokasi proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di kawasan Jl. Genting-Angkup, Pepayungen Angkup, Kec. Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Jumat (9/6/2023). (istimewa)

RAKYAT ACEH | TAKENGON – Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra, SIK, meninjau lokasi proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di kawasan Jl. Genting-Angkup, Pepayungen Angkup, Kec. Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Jumat (9/6/2023).

Selain mengecek lokasi yang akan dibangun reservoir atau waduk, kedatangan Kapolres yang turut disambut pihak PLN UPP Sumbagut 2 juga turut menemui masyarakat sekitar yang selama ini mengklaim lahan di area reservoir.

Apalagi akibat konflik antara  masyarakat tersebut dengan PLN selama hampir 2 tahun, telah menyebabkan PLN tidak dapat meneruskan pembangunan jembatan atas angin, hingga akhirnya kedua belah pihak bersepakat mengakhiri konflik dan kegiatan pembangunan terhitung sejak tanggal 27 Mei 2023 bisa dimulai.

Dalam pertemuan itu, AKBP Dodi Indra menyampaikan kepada masyarakat bahwa PLTA Peusangan 1 dan 2 merupakan proyek strategis nasional yang wajib didukung, khususnya oleh masyarakat.

“Tentu proyek strategis nasional ini kedepannya banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu, kepada masyarakat mohon dibantu untuk kelancaran pembangunan lanjutan PLTA 1 dan 2. Kalau ada permasalahan bisa dilakukan secara hukum, karena semua sudah ada salurannya baik melalui kejaksaan maupun pengadilan,” tegasnya.

Dodi Indra juga menyampaikan sejumlah contoh pembangunan proyek strategis nasional seperti PLTU Paiton yang didukung oleh masyarakat hingga akhirnya berdampak pada kecepatan pembangunan wilayah

“Jangan sampai karena masyarakatnya yang sebenarnya membutuhkan listrik namun dihambat oleh kepentingan kelompok tertentu, sehingga pembangunan PLTA dipindahkan. . Akhirnya siapa yang rugi?,” ucap Kapolres.

Lebih jauh ia mengatakan, percepatan pertumbuhan dan pembangunan di Aceh patut disyukuri, meskipun Aceh merupakan daerah bekas konflik.

Sementara itu, kunjungan yang dilakukan Kapolres Aceh Tengah ini menuai apresiasi dan disambut oleh masyarakat yang berharap proyek bisa selesai sesuai target, agar sistem kelistrikan di Aceh Tengah khususnya semakin andal. (ra)

Artikel ini telah dibaca 224 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP Dan WH Grebek Warung Penjual Tuak

5 February 2025 - 17:50 WIB

Belasan Pelajar Terjaring Operasi Preventif Satpol PP Aceh Tenggara

5 February 2025 - 17:24 WIB

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Trending di DAERAH