RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Imam Masykur, warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, yang menjadi korban penculikan, pemerasan dan penganiayaan oleh oknum Pampampres di Jakarta, pekan lalu.
“Pangdam sampaikan duka cita mendalam atas kasus ini,” kata Kapendam Kolonel Irhamy Zainal kepada wartawan, Rabu (30/8).
Kapendam IM mengatakan, sejak jenazah Imam Masykur tiba di Aceh pada hari Minggu, jajaran Kodim 0111/Bireuen sudah berkunjung ke rumah almarhum untuk takziah.
“Jajaran Kodim 0111/Bireuen sudah melakukan takziah juga di rumah almarhum sejak malam pertama,” katanya
Kapendam menegaskan, proses penegakan hukum dalam kasus ini akan dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. (imj)