RAKYATACEH | BIREUEN – Tokoh pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf atau yang kerap disapa Mualem didampingi Ketua Partai Aceh Bireuen, Darwis Jeunieb dan Rusyidi Mukhtar S Sos atau yang kerap disapa Ceulangiek, selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, serta ratusan kombatan GAM Daerah III dan Daerah IV, mengunjungi rumah duka Imam Masykur di Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Sabtu (2/9) malam.
Amatan Rakyat Aceh di lokasi, rombongan Partai Aceh tersebut, melakukan takziah untuk Imam Masykur yang dianiaya hingga tewas oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta pada Sabtu 12 Agustus 2023 kemarin.
Kehadiran Mualem disambut hangat oleh keluarga korban di kediamannya. Bahkan, pihak keluarga turut memohon kepada Mualem untuk bantu mengawal kasus yang tertimpa keluarganya.
Permintaan tersebut langsung direspon dengan baik oleh Mualem. Bahkan, tokoh berpengaruh di Aceh itu, telah meminta eksekutif dan legislatif dari Partai Aceh, untuk mengawal pengusutan secara tuntas kasus kebiadaban oknum TNI, Praka R Manik.
“Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” ujar Mualem.
Sementara itu, Ceulangiek selaku Ketua DPRK Bireuen juga mengaku, secara kelembagaan, pihaknya sudah menyurati Panglima TNI RI, untuk menindak tegas penganiaya Imam Masykur di Jakarta.
Pihaknya juga sudah meminta kepada semua pihak untuk mengawal perbuatan pidana ini, agar diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dan pelaku diminta dihukum seberat-beratnya, serta dicopot jabatannya.
“Ini perbuatan biadab yang dilakukan oleh oknum TNI kepada masyarakat Bireuen. Perbuatan oknum tentara tersebut sangat melukai hati masyarakat. Kita harus kawal kasus ini hingga tuntas,” pungkas Ceulangiek.
Ia juga menegaskan, seluruh dewan di lembaga legislatif di Kabupaten Bireuen, sepakat meminta penegak hukum untuk mengadili pelaku dengan hukuman mati.
“Nyawa harus dibayar nyawa. Tentara tugasnya menjaga, bukan mengadili masyarakat secara biadab. Praka R Manik harus dihukum mati,” tegas Ketua DPRK Bireuen. (akh)