class="wp-singular post-template-default single single-post postid-103849 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
BPMA Bersama PGE Operasi Katarak dan Santuni Yatim di Aceh Utara Golkar Aceh Kedepan Harus Mampu Sejahterakan Rakyat Aceh  Warga Gaza Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Saat Blokade Israel Nasabah PT BPRS Kota Juang Kembalikan Pinjaman ke Kejaksaan Rektor Marwan Ajak Civitas Akademika Umuslim Bekerja Lebih Maksimal

INTERNASIONAL · 18 Nov 2023 08:04 WIB ·

Israel Serang Dua RS di Gaza


 RS Al Shifa hancur diserbu Israel. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS) Perbesar

RS Al Shifa hancur diserbu Israel. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS)

RAKYATACEH | GAZA – Lebih dari 7.000 pengungsi, pasien, dan petugas medis di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza berjuang untuk tetap hidup di tengah kurangnya air dan makanan akibat blokade oleh militer Israel.

Ratusan tentara Israel menyerbu RS Al Shifa, kemarin malan, waktu setempat. Menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, staf rumah sakit sudah meminta pertolongan dan perlindungan kepada Palang Merah Internasional dan organisasi dunia lain.

Pada malam berikutnya, tentara Israel mengepung rumah sakit lain, yaitu Al-Ahli Baptist, fasilitas kesehatan terakhir yang beroperasi di Gaza, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Selama berhari-hari, militer Israel menyerang dan memblokade semua rumah sakit di Gaza utara dengan alasan adanya “markas besar militan”, meskipun klaim itu telah berulang kali dibantah oleh Hamas dan pejabat Palestina di Gaza.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan pada Jumat (17/11), bahwa tank-tank Israel mengepung Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza City. Tim ambulans rumah sakit itu pun tidak dapat menjangkau orang-orang yang terluka karena bentrokan yang intens.

Lembaga kemanusia itu mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook, bahwa tank-tank mengepung Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dan terjadi bentrokan hebat. “Tim ambulans Bulan Sabit Merah tidak dapat bergerak untuk menjangkau korban luka dan terluka,” ujar keterangan dikutip dari Anadolu Agency.

Padahal fasilitas kesehatan itu merupakan satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi di Jalur Gaza. Direktur Operasi dan Darurat di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Ahmad Al-Louh menyatakan pada Rabu (15/11/2023) , rumah sakit memberikan pertolongan pertama, dan orang yang terluka harus menunggu dalam antrian panjang untuk operasi medis.

Al-Louh mengatakan, dalam situasi saat ini, rumah sakit dan staf medisnya tidak dapat memberikan layanan kesehatan yang baik. Perpustakaan rumah sakit diubah menjadi ruang penerimaan pasien dan pembalut luka.

Kondisi di dua rumah sakit sangat buruk. Tidak ada akses air, listrik, dan makanan. Tentara Israel dilaporkan tidak segan menembaki siapa pun yang bergerak. Bahkan seorang anak berusia 12 tahun terluka karena ditembak di kaki ketika mencoba pindah.

Israel telah mengepung rumah sakit dengan tank dan buldoser. Mereka juga menghancurkan peralatan medis, termasuk CT Scan dan mesin MRI. Dinding utara dan selatan kompleks, dapur rumah sakit, dan kendaraan milik staf dan warga sipil telah dihancurkan oleh buldoser Israel.

Pihak Israel mengaku telah meratakan semua jalan dalam radius satu kilometer dari rumah sakit, termasuk Jalan Al-Wehda, yang menyebabkan hancurnya rumah, tempat usaha, apotek, dan pompa bensin. (rol/hra)

 

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Zero Premanisme di Aceh : Ketua Geng Motor Diringkus, Geng Motor di Bener Meriah Bubar

9 May 2025 - 09:43 WIB

Wamendikti Saintek Stella Christie Kunjungi Politeknik Aceh

8 May 2025 - 23:06 WIB

Mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo: Sekolah Unggul Garuda Siap Diresmikan di Aceh

8 May 2025 - 22:08 WIB

Sekolah Unggul Garuda Transformasi Dimulai, SMAN 10 Fajar Harapan Jadi Titik Awal di Barat Indonesia

8 May 2025 - 19:50 WIB

Warga Gaza Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Saat Blokade Israel

8 May 2025 - 15:27 WIB

Satpol PP dan WH Jaring 10 Pelanggar Syariat Islam di Aceh Besar

7 May 2025 - 19:37 WIB

Trending di METRO ACEH