class="wp-singular post-template-default single single-post postid-106365 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Israel Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Serangan ke Palestina Tewaskan Puluhan Korban Termasuk 22 Anak-Anak DPRK Tetapkan Lima Anggota Baitul Mal Kabupaten Bireuen Puluhan Putra Putri Asal Simeulue, Ikuti Seleksi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Talasemia Tinggi, POPTI Aceh Serukan Screening Pranikah Warga Aceh Besar Kaget Temukan Ular Piton 3 Meter di Kandang

Uncategorized · 21 Dec 2023 14:20 WIB ·

MER-C Desak WHO Usir Tentara Israel dari RS Indonesia


 RS Indonesia di Gaza / Net Perbesar

RS Indonesia di Gaza / Net

HARIANRAKYATACEH.COM – Agresi militer Israel ke Palestina sudah berjalan 76 hari. Israel Defence Force (IDF, pasukan Israel) masih menggempur permukiman penduduk di Jalur Gaza. Mereka juga menduduki beberapa rumah sakit yang telah dilumpuhkan.

Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza Utara juga termasuk yang mereka kuasai. Kemarin (20/12) Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memprotes penggunaan RSI sebagai markas pasukan Israel.

MER-C meminta World Health Organization (WHO) mengusir Israel dari RS yang mereka kelola itu.

Ketua Presidium MER-C Indonesia Sarbini Abdul Murad menuturkan, sudah dua pekan ini Israel menempatkan pasukannya di RS Indonesia. Aksi itu mereka lakukan setelah menggempur RS Indonesia hingga tidak bisa beroperasi. ’’Kami desak WHO melakukan investigasi,’’ jelasnya.

Dia menegaskan, penggunaan rumah sakit sebagai markas militer melanggar etika dan peraturan internasional terkait peperangan.

Langkah licik Israel tersebut dilakukan setelah menuding adanya bunker atau tempat perlindungan Hamas di RS Indonesia. Setelah diserang dan dalam keadaan tidak beroperasi, RS Indonesia malah digunakan sebagai markas. ’’Ini cara culas,’’ kritiknya.

Terlebih lagi, tudingan Israel sama sekali tidak terbukti. Tidak ada bunker Hamas yang ditemukan di RS Indonesia. ’’Semua itu bohong dan fitnah,’’ ujar Sarbini saat ditemui di Kantor Pusat MER-C kemarin.

Menurut dia, Israel ingin menjadikan RS Indonesia sebagai tameng. Selama ini pasukan Israel tidak memiliki tempat berlindung. ’’Pakai RS Indonesia, bisa jadi membuat Hamas segan untuk menyerang. Sebab, Indonesia dikenal sebagai penyokong utama Palestina. Apalagi, Israel saat ini selalu kalah perang di berbagai titik,’’ ujarnya.

Dia meminta pemerintah Indonesia juga melakukan langkah untuk mengusir Israel dari RS Indonesia. ’’Saya masih percaya pemerintah akan berbuat sesuatu,’’ jelasnya.

Serangan di Laut Merah

Serangan pemberontak Houthi pada kapal-kapal di Laut Merah mulai berdampak. Yunani telah merekomendasikan agar kapal komersial yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden menghindari perairan Yaman. Beberapa perusahaan menyatakan bahwa produk mereka bakal berkurang ataupun tertunda karena masalah pengiriman. Langkah AS yang membentuk aliansi 10 negara untuk mengatasi serangan tersebut tidak membuat kelompok itu ciut nyali.

’’Perang kami adalah perang moral. Karena itu, tidak peduli berapa banyak aliansi yang dimobilisasi Amerika, operasi militer kami tidak akan berhenti,’’ tegas anggota dewan penguasa Houthi Mohammed Albukhaiti kepada The Washington Post, Selasa (19/12).

Kapal-kapal komersial diserang drone dan rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi sejak perang di Gaza memanas. Mereka mengatakan, serangan itu merupakan protes terhadap agresi Israel di Jalur Gaza. Beberapa serangan membuat kapal rusak. Rata-rata yang diserang adalah kapal-kapal yang menuju atau berafiliasi dengan Israel.

’’Berpartisipasi dalam koalisi untuk melindungi para pelaku kejahatan genosida adalah sebuah aib dalam sejarah. Jika AS bersikap benar, mereka akan mewajibkan Israel menghentikan kejahatannya tanpa perlu memperluas cakupan konflik,’’ tegas Albukhaiti.(idr/mia/sha/c7/oni)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Diduga Langgar Etika, Sofyan Ajukan Pengaduan Anggota Dewan ke BKD Lhokseumawe

15 May 2025 - 17:52 WIB

Kemilau Warisan Aceh di Panggung Dunia: Manuskrip dan Mushaf Kesultanan Bersinar di Islamic Arts Museum Malaysia

8 May 2025 - 20:00 WIB

Menelusuri Harta Karun di Prodi Seni Tari ISBI Aceh

2 May 2025 - 15:08 WIB

Sergap Pengedar Narkoba, Polisi Baku Tembak di Aceh Timur 

27 April 2025 - 16:37 WIB

Pemkab Aceh Utara Siap Sukseskan TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara

24 April 2025 - 18:02 WIB

Kejaksaan Simeulue, Sosialisasi Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding

24 April 2025 - 17:28 WIB

Trending di Uncategorized