RAKYAT ACEH | KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, menghadiri Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK se-Aceh tahun 2024.
Kegiatan yang bertemakan “Membangun Sinergi dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga” tersebut, di buka oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Dr H Iskandar AP SSos MSi, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (24/4/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Dr H Iskandar AP SSos MSi, membacakan amanat Pj Gubernur Aceh yang menekankan pentingnya peran PKK dalam memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan. “Kami merasa bangga dan bersyukur atas dedikasi serta semangat kerja keras ibu-ibu tim pengurus PKK dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu fokus utama rakon tersebut merupakan penanganan stunting dan pelayanan kesehatan dasar melalui Posyandu. “Kolaborasi antara pemerintah, tim penggerak PKK, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci utama dalam mencapai eliminasi stunting di Aceh,” tambahnya.
Selain itu, dalam amanatnya Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah turut menyampaikan pesan-pesan penting terhadap tim penggerak PKK. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Aceh. “Kami mengharapkan agar tim penggerak PKK dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Aceh, termasuk upaya meningkatkan pendapatan keluarga, akses kesehatan, akses pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya,” paparnya.
Rapat konsultasi ini juga menjadi wadah untuk merumuskan strategi baru. “Kami mengajak seluruh tim penggerak PKK untuk bersama-sama merumuskan strategi yang inovatif dan berkelanjutan dalam memperluas jangkauan program-program PKK, memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Aceh,” tambahnya.
Tidak hanya itu, di akhir amanatnya, Pj Gubernur Aceh mengingatkan pentingnya pengembangan Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat juga tidak bisa diabaikan. “Posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia,” tuturnya.
“Saya berharap program atau kegiatan yang dilaksanakan dapat memiliki kesinambungan dan sejalan dengan tujuan pembangunan Aceh,” tambah Pj Ketua TP PKK Aceh. (*)