class="wp-singular post-template-default single single-post postid-114472 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

UTAMA · 16 May 2024 19:39 WIB ·

Dukung Program MBKM, Pemerintah Aceh Tandatangani MoU dengan Unida


 Plh Kepala Biro Biro Administrasi Pimpinan (ADPIM) Setda Aceh, M Gade, melakukan 
Penandatanganan MoU kerjasama mahasiswa/i magang antara Universitas Iskandar Muda dengan Biro ADPIM Setda Aceh, di Ruang Rapat S2 Fisipol Unida, Kamis, (16/5/2024). FOTO IST Perbesar

Plh Kepala Biro Biro Administrasi Pimpinan (ADPIM) Setda Aceh, M Gade, melakukan Penandatanganan MoU kerjasama mahasiswa/i magang antara Universitas Iskandar Muda dengan Biro ADPIM Setda Aceh, di Ruang Rapat S2 Fisipol Unida, Kamis, (16/5/2024). FOTO IST

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Sebagai wujud dukungan terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Pemerintah Aceh menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Iskandar Muda, di Aula Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unida, Kamis (16/5/2024).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Plh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh M Gade mewakili Pemerintah Aceh. Selain dengan Pemerintah Aceh, Unida juga menjalin kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Aceh dan Radio Gema Baiturrahman Jaya.

Gade menjelaskan, dengan penandatanganan MoU ini, maka Pemerintah Aceh dan Unida bersepakat untuk mengadakan kerjasama dalam pengembangan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.

“Ruang lingkup kerja samanya adalah terkait Pemanfaatan Bersama Berbagai Sumber Daya, Penyelenggaraan Seminar – Workshop – Konferensi Ilmiah, Pengabdian Masyarakat, dan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujar M Gade.

Plh Karo Adpim menambahkan, Pemerintah Aceh sangat mendukung Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang selama ini digalakkan oleh Pemerintah.

“Pemerintah Aceh tentu sangat mendukung Program MBKM ini karena program ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan soft skills maupun hard skills yang matang dan relevan dengan kebutuban zaman,” ujar M Gade.

“Selama ini, kami juga telah menerima mahasiswa magang dari sejumlah perguruan tinggi di Aceh. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik penandatanganan Mou hari ini. Dengan tangan terbuka, kami siap menyambut kehadiran para mahasiswa magang Unida di Pemerintah Aceh,” pungkas M Gade.

Sementara itu, Rektor Unida Prof Syafei Ibrahim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kerjasama dengan Pemerintah Aceh dan tiga lembaga lainnya.

Dengan MoU ini, Prof Syafei optimis upaya mewujudkan lukusan perguruan tinggi yang matang dan siap bersaing di kancah global dapat terwujud.

“Penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, PWI, TVRI dan Radio Baiturrahman yang hari ini telah menandatangani kerja sama dengan Unida. Dengan dukungan dari lembaga yang bapak pimpin, kami optimis dapat menjalankan program MBKM dengan lebih baik, sehingga upaya mewujudkan lulusan yang siap dan matang serta mampu bersaing di tingkat global akan mampu kita laksanakan bersama,” kata Prof Syafei. (ra)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

19 April 2025 - 18:01 WIB

UNRWA ungkap tak ada bantuan masuk ke Gaza sejak 2 Maret

18 April 2025 - 15:15 WIB

Trending di INTERNASIONAL