class="post-template-default single single-post postid-115208 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

METROPOLIS · 28 May 2024 22:19 WIB ·

ISAD dan Tu Sop Jeunieb Peusijuek Guru Besar UIN Ar-Raniry


 Ketua Dewan Pembina ISAD, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) saat melakukan prosesi peusijuek Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag. FOTO IST Perbesar

Ketua Dewan Pembina ISAD, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) saat melakukan prosesi peusijuek Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag. FOTO IST

BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) melakukan prosesi peusijuek Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag.

Prosesi peusijuk oleh ISAD dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina ISAD, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) yang berlangsung di Hotel Hermes Palace di awal pengajian rutin yang diselenggarakan oleh ISAD, Majelis Tastafi Banda Aceh dan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Aceh.

Selain itu, pada waktu yang sama ISAD juga melakukan peusijuek terhadap dua Pembina ISAD yang akan melaksanakan ibadah haji, yaitu Tgk Akmal Abzal dan Abu Mustafa Prupok.

Ketua DPP ISAD, Tgk. Mustafa Husen Woyla dalam sambutannya mengatakan, prosesi peusijuek ini dilakukan sebagai bentuk do’a dan tasyakur mudah-mudahan senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah Swt.

“Keberadaan Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag sebagai guru besar yang merupakan murni alumni dayah adalah sebuah kebanggaan bagi kita kalanngan dayah. Bahwa dari dayah dapat melahirkan orang-orang hebat. Kami sangat berterimakasih kepada Prof. Muhibuthabary yang setia menjadi Pembina ISAD, “ujar Tgk. Mustafa Husen Woyla.

Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag berhasil meraih gelar tertinggi dalam dunia akademik sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Hukum Islam dan akan dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Rabu 29 Mei 2024 oleh Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain sebagai pengajar di UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Sesuai prosesi peusijuek, dilanjutkan dengan kajian rutin dengan tema “Menanti Pemimpin Pro Syari’at Islam di Aceh” yang diisi oleh Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, Ketua Majelis Tastafi Banda Aceh Abi Umar Rafsanjani, Lc, MA dan Sekjend ISAD Dr. Teuku Zulkhairi, MA.

Prosesi peusijuek dan pengajian ini diikuti oleh hampir dua ratusan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang. Pengajian rutin yang diselenggarakan di Hotel Hermes telah berlansung sejak empat tahun terakhir yang dilaksanakan selama sebulan sekali dengan mengundang narasumber dari berbagai kalangan.(ra)

Artikel ini telah dibaca 147 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

14 January 2025 - 12:16 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh

13 January 2025 - 19:58 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Diduga, Ribuan Tenaga Non ASN Pemerintah Aceh Akan Lakukan Demo

13 January 2025 - 09:56 WIB

Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis

12 January 2025 - 15:35 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Muswil III DMI Aceh

11 January 2025 - 14:53 WIB

Trending di METROPOLIS