class="post-template-default single single-post postid-118294 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE · 23 Jul 2024 06:22 WIB ·

The Gayo Institute Terbitkan Buku Introspeksi Karya Penyair Aceh


 The Gayo Institute Terbitkan Buku Introspeksi Karya Penyair Aceh Perbesar

RAKYAT ACEH | ACEH – Komunitas The Gayo Institute (TGI) kembali menerbitkan buku karya penyair nasional asal Aceh. Buku tersebut bertajuk antologi puisi “Introspeksi Memandang Aceh dari Satu Kacamata”.

 

Kehadiran buku ini merupakan inisiatif dari penggagas sekaligus editor Salman Yoga S seorang sastrawan asal dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Buku ini merupakan antologi puisi ditulis bersama sastrawan, budayawan, ahli bahasa, dan akademisi seperti Dr. Fuad Mardhatillah penulis senior dosen Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Syarif Aliza penyair Meulaboh, Zab Bransah penulis Langsa, Thayeb Loh Angen penyair Lhokseumawe, Hamdani Mulya penyair Aceh Utara, dan Pilo Poly penyair Aceh berdomisili di Jakarta. Turut hadir dalam buku ini karya Mustafa Ismail jurnalis dan sastrawan nasional asal Aceh yang bermukim di Jakarta. Puisi dalam buku juga ditulis oleh sastrawan ternama seperti Ayi Jufridar, Arafat Nur, Musmarwan Abdullah, Putra Gara, Sulaiman Juned, dan penulis hebat lainnya.

 

Kehadiran buku ini di tengah-tengan masyarakat menambah ragam khazanah buku sastra di tanah air dan memperkaya literatur tamadun kearifan lokal Aceh.

 

“Bahagia berkesempatan menulis bersama penulis senior, karena Menulis adalah bekerja mengabadikan pengetahuan,” ungkap Hamdani Mulya penyair asal Aceh Utara kepada awak media pada Senin (22/7/2024).

 

Hamdani Mulya juga mengatakan bahwa dengan terbitnya buku antologi puisi bertajuk Instrospeksi Memandang Aceh dari Satu Kacamata karya para penyair Aceh dan sastrawan nasional telah menambah ragam khazanah buku karya sastra di tanah air.

 

“Sebuah buku yang diangkat dari berbagai tema berlatar Aceh menambah ragam koleksi katalog perpustakaan nasional. Sebuah buku yang harus diapresiasikan oleh semua kalangan. Buku yang lezat dibaca untuk memperkaya tamadun karya sastra dan memperdalam ilmu sejarah Aceh,” sambung Hamdani.

 

Sebagai pengamat buku sastra dan penulis buku kearifan lokal Aceh Hamdani mengatakan bahwa buku ini buku yang bagus sangat cocok dibaca sebagai panduan bagi siswa dan guru, serta juga layak menjadi referensi bagi intelektual kampus yang dapat memperkaya khazanah keilmuan dunia sastra bagi para mahasiswa dan dosen.

 

“Dengan adanya karya para penyair menulis buku bertema Aceh telah membuka jalan untuk berkembangnya kemajuan literasi intelektual muslim seperti masa Sultan Malikussaleh dan pada masa Sultan Iskandar Muda yang masa itu kegemaran menulis bagi ilmuan muslim berkembang pesat. Salut saya kepada para penulis yang ikut andil dalam menulis buku ini,” pungkas Hamdani Mulya turut serta menulis dalam buku ini.

 

Dalam catatan kurator dan penyunting Salman Yoga S mengatakan bahwa buku Instrospeksi bukan sekedar autokritik terhadap value kemanusiaan dan ingatan kolektif, tetapi juga membaca kembali peradaban kita yang tidak produktif memproduksi kearifan-kearifan lokal, karena sudah pasti peradaban hari ini adalah fase klasik terakhir dari peradaban mega modern masa depan.

 

“Karya penyair dalam buku ini benar-benar menjadi sebuah instrospeksi bagi semua sekaligus menjadi autokritik bagi warga dan bumi manusia,” ungkap Salman.

 

Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dan penikmat karya sastra.(arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Empat Tersangka Jaringan Narkoba Luar Negeri Diciduk

4 February 2025 - 18:16 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Trending di UTAMA