class="post-template-default single single-post postid-118453 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE BARAT · 24 Jul 2024 19:39 WIB ·

Amal Hasan: HUT ke-22 Aceh Jaya Momentum Membangun Masa Depan dari Sekarang


 Amal Hasan: HUT ke-22 Aceh Jaya Momentum Membangun Masa Depan dari Sekarang Perbesar

RAKYAT ACEH | CALANG – Kabupaten Aceh Jaya yang kini sudah berusia 22 tahun sejak dimekarkan dari kabupaten induk Aceh Barat pada 2002, hingga kini terlihat masih tertinggal jauh dibandingkan daerah pemekaran lainnya di Aceh, dari berbagai aspek dan sudut pandang.

Padahal diakui atau tidak kabupaten yang terus mencoba untuk bangkit dan bergerak pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami pada desember 2004 lalu memiliki berbagai protensi yang dapat dijadikan andalan dalam mengoptimalkan program pembangunan diberbagai sektor untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerahnya.

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, SE, MSi di sela-sela mengikuti rangkaian kegiatan upacara peringatan HUT Kabupaten Aceh Jaya ke-22, Senin, 22 Juli 2024 dikomplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.

“Tentu tidak mudah untuk mencapai semua itu namun melalui peran secara bersama (kolektif kolaboratif) jalan untuk menuju masa depan Aceh Jaya lebih baik akan lebih mudah terutama dalam mengejar ketertinggalannya,” ujar Amal Hasan.

Ekonom dan bankir yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini mengungkapkan, kolektivitas dalam membangun daerah sangat menentukan dan harus dijadikan landasan utama untuk mencapai tujuan pembangunan daerah menjadi lebih baik.

“Seluruh stakeholder harus mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing dalam mengisi pembangunan daerah. Konsep pembangunan yang partisipatif akan lebih efektif dalam mengejar ketertinggalan, pemerintah juga harus merangkul dan mengarahkan secara terukur dan terstruktur kordinasi dilintas sektor dan berkelanjutan dari generasi ke generasi. Tidak mungkin untuk menata pembangunan suatu daerah bisa dilakukan secara optimal oleh satu orang atau suatu kelompok tertentu saja, semua harus dilibatkan agar proses tahapan dan sasaran hasil yang dicapai bisa sempurna dan konferehensif,” tambah Amal Hasan.

Pria kelahiran Calang 1 Oktober 1968 ini menegaskan, setiap elemen, baik birokrat di pemerintahan, eksekutif legislatif yudikatif, aktivis sosial di lembaga swadaya masyarakat, ulama dan santri, seluruh lapisan masyarakat, harus proaktif dan mengambil peran yang lebih maksimal dalam pembangunan daerah sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing.

“Setiap elemen dari berbagai stakeholder harus digerakkan secara bersama-sama mengisi pembangunan daerah secara terintegrasi dan berkelanjutan. Insyaallah bersama-sama kita bisa menggerakkan roda pembangunan Aceh Jaya menjadi lebih maju, sesuai dengan tema peringatan HUT Aceh Jaya ke-22 ini yakni Aceh Jaya yang meusyuhu ngon mulia, beumeusampoe tabangun marwah,” tegas Amal Hasan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, A Murtala dalam amanatnya saat memimpin upacara HUT ke-22 Aceh Jaya mengungkapkan, apa yang sudah dicapai Pemkab Aceh Jaya selama ini diperoleh dari hasil kerja sama dan niat baik seluruh unsur penyelenggaran pemerintahan. Ia berharap masyarakat Aceh Jaya untuk memupuk persatuan dan kesatuan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

“Pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, terus berinovasi sesuai perkembangam zaman, sambil menjaga identitas lokal sebagai budaya, serta mempererat silaturrahmi. Berbagai even untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal harus digiatkan, untuk itu perlu dukungan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.[]

Artikel ini telah dibaca 139 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Brotispa dan Artona Serang Puluhan Hektar Kebun Kelapa Warga Simeulue 

3 February 2025 - 16:56 WIB

Kacabdin: SLB Negeri Simeulue Kekurangan Tenaga Guru Khusus

2 February 2025 - 18:19 WIB

Efek Inpres Nomor 1 2025, Mualem-Dek Fadh Harus jalankan Efisiensi Anggaran

31 January 2025 - 20:26 WIB

Meulaboh Sedang Berkembang, Aceh Barat Perkuat Pengawasan Syariat Islam

31 January 2025 - 17:00 WIB

Polres Aceh Jaya Tangkap Pengedar Uang Palsu

31 January 2025 - 15:45 WIB

Trending di NANGGROE BARAT