class="wp-singular post-template-default single single-post postid-120584 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

UTAMA · 24 Aug 2024 17:12 WIB ·

Empat Personel Polri Terluka saat Amankan Unjuk Rasa di Lhokseumawe


 Empat personel polri terluka saat menjalankan mengamankan unjuk rasa mahasiswa di Lhokseumawe terkait penolakan revisi Undang-undang Pilkada, Jumat, 23 Agustus 2024. Perbesar

Empat personel polri terluka saat menjalankan mengamankan unjuk rasa mahasiswa di Lhokseumawe terkait penolakan revisi Undang-undang Pilkada, Jumat, 23 Agustus 2024.

BANDA ACEH –  Empat personel polri terluka saat menjalankan tugasnya mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di Lhokseumawe terkait penolakan revisi Undang-undang Pilkada, Jumat, 23 Agustus 2024.

Adapun personel yang terlaku tersebut adalah; Aiptu Wagito, mengalami luka di lengan kiri; Bripka Andre Pradana, luka robek di bawah pelupuk mata kiri; Bripda Harasandhi, luka robek pada jari kelingking kiri; dan Bripda Abdul Rahim, mengalami luka memar pada kepala bagian belakang.

“Benar, ada empat personel polri dari Polres Lhokseumawe yang terluka saat mengamankan unjuk rasa. Namun, semua sudah tertangani dan menjalani perawatan,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dalam rilisnya, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Joko juga mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan langkah-langkah persuasif dan humanis, tetapi profesional, sehingga aksi unjuk rasa tersebut berhasil diamankan. Sejauh ini, situasi pun sangat aman dan kondusif.

“Ada beberapa titik aksi unjuk rasa yang dilakukan adik-adik mahasiswa. Namun, semua telah kita amankan, tentunya secara humanis dan profesional,” katanya.

Ia juga mengimbau peserta aksi agar tetap tertib dan jangan mudah terprovokasi saat melakukan aksi unjuk rasa. Selain itu juga, peserta aksi diharapkan untuk ikut serta menjaga keamanan dan kedamaian selama rangkaian aksi berlangsung.

“Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai sesuai aturan yang ada. Jangan anarkis dan jangan terprovokasi, sehingga tidak mengganggu kondusifitas keamanan yang selama ini telah terjaga dengan baik, khususnya di Provinsi Aceh,” imbau Joko.(ra)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

19 April 2025 - 18:01 WIB

UNRWA ungkap tak ada bantuan masuk ke Gaza sejak 2 Maret

18 April 2025 - 15:15 WIB

Trending di INTERNASIONAL