class="post-template-default single single-post postid-121667 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

NANGGROE BARAT · 6 Sep 2024 02:19 WIB ·

Saweu Gampong, Cara Forkopimcam Kenali dan Selesaikan Masalah 


 Forkopimcam dan peserta kegiatan Saweu Gampong di Kecamatan Woyla Induk, Kabupaten Aceh Barat. Perbesar

Forkopimcam dan peserta kegiatan Saweu Gampong di Kecamatan Woyla Induk, Kabupaten Aceh Barat.

RAKYAT ACEH I MEULABOH – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan atau Forkopimcam Woyla Induk, menggelar kegiatan ‘Saweu Gampong’ untuk membina tata kelola pemerintahan gampong. Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing gampong, Kegiatan ini dimulai dari Desa Kuala Bhee dilanjutkan ke gampong-gampong yang lainnya.

 

Sebanyak 50 peserta berasal dari Aparatur Gampong, Pengurus BUMG, TP PKK, Kader Posyandu dan Guru Paud gampong Kuala Bhee Kecamatan Woyla terlibat aktif dalam kegiatan tanya-jawab dan edukasi di program Saweu Gampong tersebut.

 

Camat Woyla Induk Amril Nuthihar, di Meulaboh, Kamis (5/9/2024), mengaku sengaja menggelar kegiatan demikian, selain untuk mengenal lebih dekat tentang 43 gampong dalam kecamatan Woyla, juga dapat memahami tentang masalah apa saja yang kerap dihadapi masing-masing desa, terutama mengenai tata kelola pemerintahan gampong.

 

“Saya baru menjabat Camat Woyla Induk, program Saweu Gampong ini, momen saya bertatap muka langsung dengan aparatur desa dan sekaligus membahas masalah apa saja yang kerap mereka hadapi. Jadi sama-sama kita diskusikan untuk mencari solusinya,” ungkap Amril.

 

Selain itu, Amril menjelaskan, Forkopimcam dapat melihat langsung bagaimana penerapan tata kelola geuchik di gampong serta apa saja permasalah yang dihadapi.

 

“Pemateri Forkopimcam lengkap, ada dari pihak Polsek, Koramil, dan ahli di bidangnya. Kalau ada keluhan masalah, langsung dipelajari sekaligus memberikan saran sebagai masukan positif,” perjelas Amril.

 

Keunggulan program Saweu Gampong, sambung Amril, Forkopimcam juga dapat melihat dan mempelajari potensi masing-masing desa, hingga jika dikelola secara tepat mampu meningkatkan pendapatan asli gampong.

 

Selain edukasi pemerintahan desa, Forkopimcam juga mengingatkan kepada setiap aparatur gampong dapat menjaga kondusivitas gampong menjelang Pilkada 2024.

 

“Ini sudah masuk tahapan Pilkada, perangkat gampong harus jaga kondusif desa serta memberikan edukasi politik cerdas kepada warganya, sehingga jika ada perbedaan pilihan antar warga, itu merupakan hal wajar di era demokrasi ini,” saran Forkopimcam.(den)

Artikel ini telah dibaca 227 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

14 January 2025 - 15:54 WIB

Sekitar 20 Persen Siswa Simeulue Yang Mencicipi Program Perdana Makan Bergizi Gratis

13 January 2025 - 20:04 WIB

Diduga Ada Honorer Siluman Lulus P3K, Ratusan Massa Unjuk Rasa di Gedung DPRK Nagan Raya

13 January 2025 - 17:00 WIB

PT Harta Jaya Inti Lakukan Aspal Jalan Perkarangan Masjid Jamik Teunom

11 January 2025 - 19:52 WIB

Pekan Depan, Digelar Program Makan Bergizi Gratis di Pulau Simeulue

10 January 2025 - 17:52 WIB

Ketok Palu KIP Simeulue Resmi Tetapkan Monas-Nusar, Bupati Wabup Terpilih Priode 2025-2030 

9 January 2025 - 19:04 WIB

Trending di NANGGROE BARAT