HARIANRAKYATACEH.COM – Karya Riset Ilmiah (Karisma) OJKI 2024 merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh OJK Institute (OJKI) sebagai sarana memperkaya kajian ilmiah terkait isu-isu terkini di sektor jasa keuangan. Ajang ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 dan sejak saat itu menjadi agenda rutin yang mengundang partisipasi dari akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.
Tema Karisma OJK 2024 adalah “Memperkuat Inovasi Keuangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Peran Industri Keuangan”. Penyelenggaraan kegiatan KARISMA OJKI 2024 memiliki konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana konsep yang diusung pada tahun ini bersifat internasional dan paper pemenang akan dipublikasikan pada website jurnal internasional OJK yaitu International Journal of Financial System (IFJS).
Terdapat 4 kategori yang diperlombakan, yaitu kategori Inovasi keuangan di Industri Lembaga pembiayaan, Modal ventura, Lembaga keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa keuangan Lainnya, kategori inovasi keuangan di Industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, kategori Inovasi keuangan di Industri Perbankan, dan kategori Inovasi Keuangan di Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, dan kategori.
Pada ajang bergengsi tersebut, dosen akuntansi Universitas Syiah Kuala (USK), Dr. Fifi Yusmita, S.E., M.Si., CIISA., CHRA., CIFA., CRMP., CFA, bersama mahasiswa akuntansi USK, Ahlul Aqdi, S.E., berhasil meraih juara pertama, selanjutnya pada posisi kedua diraih oleh peserta dari Cardiff University, United Kingdom, dan posisi ketiga diraih oleh peserta dari Universitas Indonesia. Pengumuman tersebut langsung disampaikan oleh Kepala Departemen OJK Institute (OJKI), Agus Sugiarto, pada 11 Oktober 2024. Setelah sebelumnya dibuka oleh Deputi Komisioner Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi OJK, Irnal Fiscallutfi.
Kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh OJK Indonesia ini diikuti oleh 433 tim dari berbagai perguruan tinggi, asosiasi, dan praktisi perbankan, yang bersaing untuk memecahkan masalah aktual dalam sektor keuangan. Proses seleksi dan pengumpulan karya tulis dimulai dari April 2024 hingga 16 Agustus 2024. Karya-karya ini kemudian dinilai oleh 19 panel juri dari berbagai institusi (akademisi dan praktisi), termasuk di antaranya akademisi dari Trisakti, UI, Binus, ITB, UNDIP, UGM, BRIN, dan juga praktisi dari sektor perbankan serta juri dari pihak internal OJK. Dari seluruh finalis, terpilih 37 tim yang masuk dalam tahap penjurian dan pemaparan karya tulis ilmiah, sebelum akhirnya ditetapkan 7 tim finalis yang akan melakukan pemaparan pada tahap akhir.
OJK Institute menyelenggarakan acara “Awarding Ceremony & Diseminasi Karisma OJKI 2024” pada 11 Oktober 2024 sebagai bagian dari pengumuman pemenang sekaligus diseminasi karya ilmiah terbaik kepada masyarakat. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Magister Akuntansi Universitas Syiah Kuala (USK), Dr. Fazli Syam Bz, S.E., M.Si., Ak., CA., Cert. DA. Dalam kesempatan tersebut, dipresentasikan karya ilmiah unggulan dari tim USK yang berjudul “DeLone & McLean Model and Expectation Confirmation Model in Improving the Role of Digital Product Innovation in the Banking Industry: Evidence from Islamic Banking in Aceh Province.”
Dr Fifi menyatakan, tantangan yang dihadapi oleh perbankan digital syariah di Aceh, terutama terkait dengan gangguan layanan yang mengganggu kestabilan transaksi, diperlukan kebijakan dan inovasi yang dapat memperkuat sistem serta menjaga kepercayaan nasabah. Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan, memperkuat keamanan, dan mengoptimalkan pengalaman pengguna harus menjadi prioritas utama guna memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan daya saing perbankan syariah di masa depan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat, perbankan syariah harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan membangun loyalitas nasabah jangka Panjang.
