RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Rutin tersumbat saat terjadi hujan deras dan menimbulkan luapan air, yang menutupi permukaan badan jalan Syar’ah, persisnya di depan kantor Disdukcapil Kabupaten Simeulue, sehingga menyebabkan terganggu arus lalulintas.
Rutin terjadi luapan air hingga menyebabkan banjir dan dinilai sangat merepotkan pengguna jalan Syar’iah, karena fasilitas gorong-gorong plat beton yang berada dibawah badan ruas jalan paling sibuk dilintasi oleh pelintas, tidak mampu untuk menampung dan mengalirkan volume luapan air hujan deras.
Untuk antisipasi titik rawan luapan air di ruas jalan umum yang masih dalam kewenangan dan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Simeulue itu, maka untuk tahun 2025 mendatang, Pemkab setempat telah alokasikan anggaran senilai lebih dari Rp400 juta, untuk pembangunan Box Curvel 1 Cell. senilai lebih dari Rp400 juta.
Terkait peembangunan Box Curvel 1 Cell diruas jalan syar’iah itu, disampaikan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Simeulue, Kelana Saputra, kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu 18 Desember 2024.
“Sudah dialokasikan anggarannya sekitar Rp400 juta lebih, untuk pembangunan Box Curvel 1 Cell diruas jalan syar’iah, persisnya di depan kantor Disdukcapil itu, yang akan dilaksanakan pembangunannya tahun 2025 mendatang. Karena karena fasilitas gorong-gorong plat beton dibawah badan ruas jalan itu, tidak mampu lagi untuk menampung dan mengalirkan volume luapan air hujan deras,” kata Kelana Saputra.
Masih menurut Kelana Saputra, pelaksanaan pembangunan Box Curvel 1 Cell diruas jalan syar’iah itu, nantinya dengan nominal anggaran senilai Rp400 juta, yang bersumber dari Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Simeulue itu, tentunya harus melalui mekanisme resmi, yakni tahapan proses tender.
“Nanti mekanismenya melalui tahapan proses tender, karena nominalnya Rp400 juta lebih. Kalau nanti cepat proses tendernya, otomatis cepat juga dilaksanakan pembangunannya,” imbuh Kabid Bina Marga PUPR Simeulue.
Tingginya intesitas curah hujan yang sering menerpa wilayah pulau Simeulue, sehingga menimbulkan luapan banjir, meskipun luapan banjir tersebut hanya hitungan menit dan jam, namun dapat menimbulkan dampak kerusakan material milik warga dan aset pemerintah, termasuk terganggunya aktivitas lalulintas.
Amatan Harian Rakyat Aceh, fasilitas gorong-gorong dibawah di ruas jalan Syar’iah yang sering tersumbat sehingga menimbulkan luapan banjir, juga diperparah lagi pada bagian permukaan aspal badan jalan telah berlubang menembus gorong-gorong, dan lubang tersebut hanya diberikan tanda, dari ranting pohon, supaya pengguna jalan untuk hati-hati.
Hujan deras yang terjadi, Selasa 17 Desember 2024 telah menyebabkan luapan air dan terjadi banjir di kawasan tersebut, sehingga pengguna jalan Syar’iah itu terjebak dan kesulitan serta memaksa para pelintas untuk menunggu surut luapan air yang menutupi ruas badan jalan aspal tersebut. (ahi/hra)