RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Sepanjang tahun 2024, Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, meraih dua prestasi tingkat Provinsi Aceh, yakni juara 2 bidang pengelolaan Data Pokok Pendidikan (dapodik), yang akurasi dan konsistensi serta ketepatan data tahun 2024.
Prestasi peringkat ke 2 bidang dapodik tingkat Provinsi Aceh tahun 2024 itu, dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simuelue, Firmanudin, dari rilis, Selasa, 31 Desember 2024.
“Alhamdulillah, tahun 2024 ini, Disdik Kabupaten Simeulue meraih prestasi peringkat 2 tingkat Provinsi Aceh, bidang pengelolaan dapodik, yang akurasi dan konsistensi serta ketepatan data,” kata Firmanudin.
Masih menurut Firmanudin, selain juara dua bidang dapodik se-Aceh, di tahun yang sama, Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue mendapat peringkat juara 3 tingkat Provinsi Aceh, kategori dukungan pemerintah terhadap pemulihan pembelajaran.
“Selain juara dua bidang dapodik se-Aceh, juga di tahun yang sama, Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue mendapat peringkat 3 tingkat Provinsi Aceh, kategori dukungan pemerintah terhadap pemulihan pembelajaran,” imbuhnya.
Dari dua prestasi itu, sebut Firmanudin, Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue menunjukkan komitmen yang kuat, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, meskipun menghadapi tantangan, rintangan dalam proses pemulihan dan pengelolaan data yang akurat.
Untuk meraih prestasi itu, adanya peningkatan kualitas pengelolaan data di tingkat sekolah dan dinas melalui pelatihan rutin bagi operator dapodik.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah pengumpulan dan pengolahan data secara efisien serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti kepala sekolah dan operator di tingkat kecamatan, untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan data.
Sedangkan kendala yang dihadapi dunia pendidikan Kabupaten Simeulue, untuk pencapaian prestasi itu, yakni keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dalam pengelolaan dapodik di daerah terpencil serta tantangan dalam memelihara kualitas data yang terus berkembang.
Dengan dua gelar perstasi itu pihak Disdik setempat, telah komitmen untuk mempertahankan prestasi dan pasang target juara umum tahun 2025 itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, kini menerapkan langkah-langkah prinsip konpreship (konsistensi, presisi, dan sinergi).
Langkah-langkah pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, untuk mempertahankan gelar dan pasang target juara umum tahun 2025 dari 23 kabupaten dan kota se-Aceh itu, dengan tekad konsistensi dalam mengelola data dapodik dan melaksanakan program pemulihan pembelajaran secara berkelanjutan.
Presisi dalam pengambilan keputusan dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta sinergi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. (ahi/hra)
