class="post-template-default single single-post postid-130932 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Diinisiasi Munawal Hadi, Klinik Pelayanan Hukum Gratis Kini Hadir di Bireuen Kalahkan Moicano, Makhachev Kalahkan Rekor Khabib Nurmagomedov Genjatan Senjata Dimulai Ribuan Warga Gaza Kembali Kerumahnya Bir Ali Kembali Berangkatkan Jamaah Umroh Kloter 43 ke Tanah Suci SMK Negeri Taruna Teknologi Kelautan Akan Hadir di Bireuen

NANGGROE BARAT · 20 Jan 2025 18:27 WIB ·

Capai Rp 40 Juta, Satu Kali Pemberian Program Makan Bergizi Gratis di Simeulue


 Pelajar sekolah di Kabupaten Simeulue, yang sedang persiapan untuk menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. (Ist) Perbesar

Pelajar sekolah di Kabupaten Simeulue, yang sedang persiapan untuk menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. (Ist)

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Satu kali untuk pelaksanaan program Nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG), di wilayah Kabupaten Simeulue, membutuhkan anggaran dengan estimasi mencapai Rp 40 juta, yang harus harus digelontorkan oleh pihak pelaksana.

Hitungan menelan biaya dengan estimasi Rp 40 juta itu, untuk satu porsi menu MBG sekitar Rp 10.000 kepada 3.500 orang, dan besaran biaya puluhan juta rupiah itu juga sudah termasuk dana yang tidak terduga, yang harus digelontorkan pelaksana untuk satu kali pemberian MBG.

Terkait taksiran kebutuhan biaya untuk satu kali pelaksanaan Makan Bergizi Gratis itu, disampaikan Mansuriadi, salah seorang penanggungjawab pelaksana MBG, Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, di Kabupaten Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Senin 20 Januari 2025.

“Satu kali pelaksanaan pemberian menu Makan Bergizi Gratis kepada 3.500 orang, menelan biaya sekitar Rp 40 juta. Dana itu selain untuk memenuhi porsi menu standar yang telah ditetapkan, juga saat pelaksanaan sering terjadi ada hal-hal yang tidak terduga dan itu membutuhkan biaya,” kata Mansuriadi.

Saat ini sebut Mansuriadi, sejak tahap awal sejak lounching perdana MBG yang digelar di Kabupaten Simeulue, pada tanggal 13 Januari 2025 silam, yayasan Rumah Kita Indonesia selaku mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN), telah mengoperasikan titik dapur utama di Kecamatan Simeulue Cut, untuk menjangkau tiga Kecamatan.

Menunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Sementara pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue yang saat ini masih menunggu instruksi dan petunjuk dari Pemerintah Pusat, untuk alokasikan dana program Nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG) dari APBK setempat, hal itu disampaikan Pj Bupati, Teuku Reza Pahlevi yang dihubungi Harian Rakyat Aceh.

“Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Simeulue akan disiapkan untuk alokasi anggaran, namun saat ini masih menunggu instruksi dan petunjuk dari Pemerintah Pusat,” kata Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Pahlevi, Senin 20 Januari 2025.

Hal senada juga disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Simeulue, Dodi Juliardi Bas, yang ditemui terpisah Harian Rakyat Aceh, Senin 20 Januari 2025. “Posisi Pemda Simeulue saat ini, menunggu Perintah dan petunjuk resmi dari Pemerintah Pusat, untuk alokasi dana program nasional ini. Prinsipnya kita dukung sepenuhnya,” kata Sekda Simeulue.

Sebelumnya diketahui, pembetian MBG itu selain pelajar, juga termasuk ibu hamil dan ibu menyusui, maksimal usia anak menyusui sekitar 2-5 tahun. adapun data yang perna diterbitkan Harian Rakyat Aceh, untuk total jumlah pelajar yang berada di 10 Kacamatan dalam wilayah kepulauan.

Jumlah pelajar yang masuk dalam kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, yakni Kelompok Bermain (KB) sebanyak 1.203 orang. Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 1.759 orang. Sekolah Dasar (SD) sebanyak 9.649 orang dan terakhir tingkat SMP sebanyak 4.025 orang.

Sedangkan data yang diterima Harian Rakyat Aceh, untuk total keseluruhan pelajar yang berada dalam kewenangan Cabang Dinas Pendidikan Aceh, yang ada di Kabupaten Simeulue, yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 4.602 pelajar, serta total pelajar SMK sebanyak 701 orang.

Selanjutnya data yang diterima Harian Rakyat Aceh, untuk total jumlah pelajar sekolah yang berada dalam kewenangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue, yakni pelajar tingkat sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 1.204 orang.

Kemudian untuk tingkat Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) sebanyak 1.125 orang. Sekolah Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 367 orang dan terakhir sekolah tingkat Raudhatul Athfal (RA) sebanyak 15 orang. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Wakil Ketua Komisi VI DPRA: Simeulue Masih Ketinggalan Sarana Prasarana Pendidikan

19 January 2025 - 17:12 WIB

Pemda Simeulue, Tunjuk Plt Kepala Kepegawaian dan Plt Kadis Kominsa

17 January 2025 - 21:43 WIB

Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

14 January 2025 - 15:54 WIB

Sekitar 20 Persen Siswa Simeulue Yang Mencicipi Program Perdana Makan Bergizi Gratis

13 January 2025 - 20:04 WIB

Diduga Ada Honorer Siluman Lulus P3K, Ratusan Massa Unjuk Rasa di Gedung DPRK Nagan Raya

13 January 2025 - 17:00 WIB

PT Harta Jaya Inti Lakukan Aspal Jalan Perkarangan Masjid Jamik Teunom

11 January 2025 - 19:52 WIB

Trending di NANGGROE BARAT