RAKYAT ACEH | SUKA MAKMUE – Ibu-ibu pengurus PT Socfindo Kebun Seunagan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh adakan demo pembuatan Kombucha. Peserta Demo Pembuatan Kombucha dan Mie Oven di lakukan kegiatan di lapangan Tenis Kebun Seunagan, Kamis 06 Februari 2025.
Untuk kegiatan tersebut sendiri di lakukan langsung ibu Princial Manager Luluk Wiliam, General Manager Hartati Tarigan, Kabag Umum Indun Sugiahartana, Group Man Heni Prastuti, Groupmen Wandi Cahyadi, Pengurus Hendri Siregar (termasuk pengelola Socfindo Conservation)
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ibu ibu PKK dari Desa Jokja Kecamatan Kuala dan Desa Purwosari Kecamatan Kuala Pesisir.
Luluk menyebutkan kegiatan yang dilakukan juga untuk membina dan menjadi pendamping BUMDES yang ada di sekitar perusahaan PT Socfindo Kebun Seunagan.
Kemudian, pada kegiatan tersebut juga di paparkan tahapan untuk membuat Combucha serta Mue kering sehat menggunakan oven. Selain itu juga manfaatnya untuk kesehatan.
Fokus pada Mie Oven, terdapat aneka rasa, baik dengan pewarna kunyit, mie rainbow termasuk mengandung rasa wortel dan bit. Semua jenis mie oven tersebut dijamin tidak menggunakan bahan pengawet
Luluk Wiliam menjelaskan, saat ini pihaknya sudah sukses melakukan pembinaan terhadap usaha mie oven milik Bumdes PKK Desa Martebing, Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jika masyarakat umum ingin membeli mie oven dapat mengunjungi Instagram @taman_herbal Socfindo maupun via aplikasi shopee.
“Acara ini merupakan Sosialisasi Mie Sehat dan Kombucha. Acara ini di inisiasi oleh Ibu-Ibu Kiss dan menjadi komitmen perusahaan dalam bermitra dan memberdayakan masyarakat sekitar lingkup kebun. Untuk pelaksanaannya dilakukan rutin setiap tahun dengan peserta dan materi yang berbeda,” terangnya.
Sedangkan tujuan tujuan dari kegiatan untuk untuk memberdayakan dan meningkatkan keterampilan serta kreativitas ibu rumah tangga dalam bidang pengolahan makanan sehat dan bergizi.
“Pelatihan yang diberikan mencakup teori dan praktek langsung pembuatan makanan seperti mie instan dari sayuran yang sehat serta minuman fermentasi kombucha,” ujar Luluk Wiliam.
Dari kegiatan yang dilakukan, harapannya sendiri, ibu ibu sekitar perusahaan dapat mengembangkan keterampilan menjadi usaha.
“Kami berharap ibu-ibu masyarakat sekitar bisa mengembangkan keterampilan ini menjadi usaha yang menguntungkan dan menjaga hubungan sosial yang baik antara perusahaan dan masyarakat,” tutup Luluk Wiliam. (ari/hra)