RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar,SH.,MH, meminta Bank Indonesia untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe, guna mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga tidak mengalami penurunan.
Sayuti juga berharap Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dapat ikut serta mendukung berbagai program prioritas Pemerintah Kota Lhokseumawe yang sedang galakkan, terutama melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama saat ini adalah peningkatan sarana dan prasarana sampah.
“Kami berharap Bank Indonesia dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Lhokseumawe melalui program CSR. Salah satu kebutuhan mendesak yang menjadi fokus kami adalah pengelolaan sampah, karena ciri sebuah kota yang maju adalah keindahannya,” ungkap Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, dalam acara Kick-Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2025 serta Semarak Mubaraq di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Lhokseumawe, Rabu (5/3).
Selain itu, ia juga mendukung upaya Bank Indonesia dalam memastikan ketersediaan uang rupiah saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri
“Kebutuhan uang tunai meningkat signifikan pada periode Ramadan dan Idul Fitri, sejalan dengan tradisi masyarakat dalam berbagi dan bersilaturahmi. Momentum ini menjadi langkah strategis dalam menjamin ketersediaan uang tunai bagi masyarakat, mengingat peningkatan transaksi ekonomi selama Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto, menyebutkan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri ini akan berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025. Pada periode tersebut, KPwBI Lhokseumawe akan menyelenggarakan 32 titik penukaran. Dengan rincian, 25 titik loket penukaran perbankan, 6 titik masjid, dan 1 titik penukaran tematik.
Penukaran tematik ini rencananya di Museum Kota Lhokseumawe pada 19 Maret 2025.
Prabu Dewanto, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dalam menyediakan uang Rupiah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Pada tahun ini, KPwBI Lhokseumawe menyiapkan Rp2,2 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Batas maksimal penukaran uang baru pada program SERAMBI tahun 2025 adalah Rp4,3 Juta per orang.
“Pada tahun ini, layanan penukaran uang Rupiah hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan,” ucapnya. (arm/hra)