RAKYAT ACEH | SUBULUSSALAM – Aktivis lingkungan yang juga sekretaris GRIB Jaya Subulussalam, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Subulussalam untuk transparan terkait hasil monitoring ke PMKS PT. MSB. Hal itu sampaikan Muzir Maha pada Sabtu, 21/25.
“ Terkait masalah Pabrik MSB kita meminta semua pihak terkait khususnya DLHK Subulussalam untuk transparan dan profesional terhadap temuan temuan yang di dapatkan di Pabrik MSB, sebab ini menyangkut hidup masyarakat sekitar. Jangan ada yang disembunyikan dari hasil monitoring tersebut, ” Kata Muzir Maha Aktivis lingkungan kepada Rakyat Aceh, Sabtu (22/3/2025).
Dalam pernyataan nya Muzir juga meminta DLHK untuk memberikan keterangan Konfrensi Pers terkait masalah PMKS MSB. Karena ini sudah menjadi isu hangat di tengah-tengah masyarakat, sehingga jangan ada kesan seakan akan Pihak Dinas main mata dengan perusaahaan, karena sampai saat ini belum ada pernyataan ataupun statemen dari Kapala Dinas DLHK maupun kepala bidang yang membidangi permasalah tersebut.
Muzir juga mengatakan telah mengumpulkan beberapa dokumen Limbah PMKS, untuk dilaporkan pihak aparat penegak hukum agar di tindak lanjuti. Dan Muzir menambahkan setelah hari raya Idul fitri akan melakukan demonstrasi bersama masyarakat terkait PMKS tersebut.
Seperti yang kita ketahui Perusahaan pabrik kelapa sawit PT. Mandiri Sawit Bersama II yang beralamat di Desa Namo Buaya itu kini menjadi sorotan berbagai pihak, setelah beberap postingan Muzir Maha di laman FB nya beberap waktu lalu.
Dimana dia mengunggah video pembuangan limbah cair yang berasal dari PMKS MSB ke sungai Batu Batu dan sebelumnya ia juga telah memposting kolam limbah pabrik tersebut yang ditemukannya hanya lima kolam dan menuai puluhan komentar dan ribuan kali tayang. (lim/hra)