class="post-template-default single single-post postid-137375 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Harga Emas Hampir Rp 5 Juta per Mayam Usai Pimpin Apel Perdana, Munawal Hadi Kunjungi Para Pensiunan Kejaksaan Indonesia Resmi Lolos ke Piala Dunia U-17, Bingkisan lebaran yang cantik dari Garuda Muda HRD Apresiasi Kinerja Kainduk PJR Tol Cikampek Lima Kader Ansor Aceh Tamiang Lulus SPPI Rekrutan Kemenhan RI

NANGGROE TIMUR · 6 Apr 2025 07:45 WIB ·

Pemkab Pidie Jaya Harus Kreatif Dongkrak PAD


 Sulaiman Muhammad Minta Pemkab Pidie Jaya Kreatif Dongkrak PAD Perbesar

Sulaiman Muhammad Minta Pemkab Pidie Jaya Kreatif Dongkrak PAD

Rakyat Aceh | Pidie Jaya – Bendahara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh, Sulaiman Muhammad, menyerukan pentingnya langkah strategis dan berkelanjutan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie Jaya.

Pria asal Pidie Jaya yang juga menjabat sebagai Direktur PT Aceh Intermedia Pers ini menegaskan bahwa potensi PAD di daerah tersebut masih sangat terbuka lebar jika pemerintah daerah kreatif dan mampu bergerak cepat dan cerdas.

“Langkah pertama yang krusial adalah optimalisasi sistem pemungutan pajak dan retribusi. Membangun sistem yang tertib, transparan, dan efisien,” ujar Sulaiman, Minggu (6/4).

 

Menurutnya, pengelolaan aset daerah seperti tanah, bangunan kosong, dan fasilitas publik harus segera diinventarisasi dan dimanfaatkan. Hal itu dinilai bisa menjadi sumber pendapatan tetap daerah tanpa menunggu dana pusat.

Sulaiman juga menyoroti pentingnya mendorong sektor UMKM dan investasi lokal. Menurutnya, Pidie Jaya harus memberi ruang lebih besar bagi pelaku usaha kecil hingga menengah agar aktivitas ekonomi tumbuh dan pajak daerah pun meningkat.

“Beri pelatihan, insentif, kemudahan izin. Jika UMKM tumbuh, maka PAD ikut naik. Begitu juga dengan investasi, harus difasilitasi dengan iklim yang ramah,” jelasnya.

 

Digitalisasi sistem pembayaran pajak dan retribusi, kata dia, juga tak bisa ditunda. Dengan pemanfaatan teknologi, proses pembayaran jadi lebih cepat, akurat, dan terhindar dari potensi kebocoran.

“Digitalisasi membuat pengelolaan pendapatan lebih profesional dan masyarakat lebih percaya terhadap pemerintah,” tambahnya.

Lebih lanjut Sulaiman mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya PAD sebagai pilar pembangunan.

“Kita tak bisa selalu bergantung pada dana pusat. Pembangunan yang kuat harus dimulai dari kemandirian keuangan daerah,” tutupnya.()

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pelaku Ekonomi Kreatif Harap Mualem-Dek Fadh Beri Perhatian Khusus pada Industri Kreatif Aceh

8 April 2025 - 18:14 WIB

Harga Emas Hampir Rp 5 Juta per Mayam

8 April 2025 - 16:25 WIB

Usai Pimpin Apel Perdana, Munawal Hadi Kunjungi Para Pensiunan Kejaksaan

8 April 2025 - 15:52 WIB

Indonesia Resmi Lolos ke Piala Dunia U-17, Bingkisan lebaran yang cantik dari Garuda Muda

8 April 2025 - 15:50 WIB

HRD Apresiasi Kinerja Kainduk PJR Tol Cikampek

8 April 2025 - 15:45 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Bersih, Transparan, dan Pro-Rakyat

8 April 2025 - 15:43 WIB

Trending di UTAMA