class="post-template-default single single-post postid-101093 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE BARAT · 9 Oct 2023 18:07 WIB ·

Sosok Bocah Nenteng Senapan Serbu Mainan Ikut Upacara HUT TNI


 Lengkap dengan uniform TNI dan senapan serbu, Yusuf Raid Al Fathir (4), dengan sikap sempurna saat mengikuti detik-detik upacara peringatan HUT TNI ke-78 Tahun, di Simeulue, Kamis, 5 Oktober 2023. (Ahmadi) Perbesar

Lengkap dengan uniform TNI dan senapan serbu, Yusuf Raid Al Fathir (4), dengan sikap sempurna saat mengikuti detik-detik upacara peringatan HUT TNI ke-78 Tahun, di Simeulue, Kamis, 5 Oktober 2023. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SINABANG – Telah selesai dedtik-detik pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI ke-78 Tahun, yang digelar di alun-alun pendopo Bupati, namun sosok bocah laki-laki, Yusuf Raid Al Fathir (4), anak kandung dari Juliadin (45) dan Noni Karnila (38), hingga saat masih menjadi perbincangan kalangan warga di pulau Simeulue.

Banyak kalangan yang ingin mengetahui sosok bocah laki-laki yang diketahui masih duduk di bangku PAUD itu, sebab saat pelaksanaan upacara HUT TNI, terlihat Yusuf Raid Al Fathir yang menggunakan uniform TNI, lengkap dengan baret dan menenteng senapan serbu mainan duplikat dari senapan serbu otomatis SS2-A1.

Sejak awal hingga berakhir, nyaris sempurna Yusuf Raid Al Fathir, mengikuti dan ikut serta detik-detik pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI ke-78 Tahun, yang digelar di alun-alun pendopo Bupati Simeulue, Kamis, 5 Oktober 2023 silam, sehingga mematik perhatian dari warga yang hadir menyaksikan upacara tersebut.

Didampingi ibu kandungnya, dikawasan salah satu Lorong Belibis, Desa Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur, terlihat Yusuf Raid Al Fathir yang berpakaian lengkap TNI dengan pangkat tiga bintang, langsung berdiri tegak, mata tajam seraya hormat serta suara lantang layak tentara betulan, menyambut Harian Rakyat Aceh, Senin, 9 Oktober 2023.

Anak dari tiga bersaudara itu, juga ternyata murah senyum yang sesekali memperbaiki pakaian serta senapan serbu mainan duplikat dari senapan serbu SS2-A1, yang tak lepas dari genggamannya, sambil minum teh hangat dan matanya tertuju pada bungkusan yang berisi tiga kotak susu bertuliskan “susu serdadu” pemberian dari Kodim 0115 Simeulue.

“Mengetahui akan ditemui wartawan Harian Rakyat Aceh dan anak saya langsung mendesak minta berpakaian tentara lengkap. Yusuf sejak berusia dua tahun, yang awalnya menonton tentara melalui tayangan TV dan tayangan di media sosial,” kata Noni Karnila, ibu kandungn, Yusuf Raid Al Fathir, Senin, 9 Oktober 2023.

Masih menurut Noni Karnila, yang sehari-hari bertugas sebagai pegawai honorer di Bakesbangpol Kabupaten Simeulue, dengan kesukaan anaknya tersebut sehingga berupaya mencari pakaian, mulai dari sepatu, baret dan kopel TNI, yang dipesan khusus secara online dari luar daerah, kemudian digunakan saat pelaksanaan upacara detik-detik upacara peringatan HUT TNI ke-78 tahun.

Masih menurut Noni Karnila, setelah usai upacara HUT TNI ke-78 tahun itu, masih ada yang belum terpenuhi sehingga nyaris setiap hari Yusuf Raid Al Fathir merengek untuk meminta ketemu langsung Dandim 0115 Simeulue, disebabkan hendak menyerahkan foto barengnya dengan Letkol Letkol Kav Mahdan Almahirsyah SSos MSi, usai upacara HUT TNI ke-78 tahun.

Sebelumnya sebut Noni Karnila, anaknya tersebut lebih memilih lokasi bermain di Makodim 0115 Simeulue dan sempat satu kali diberikan kesempatan untuk melihat serta menyentuh langsung senapan laras panjang asli.

“Saat ini kami kewalahan, karena Yusuf selalu merengek dan menangis pingin ketemu bapak Dandim, mau serahkan fotonya kepada pak Dandim serta ingin selalu bermain kesana,” imbuhnya.

Dua pilihan saat ditanya Harian Rakyat Aceh, justru Yusuf Raid Al Fathir memilih untuk ingin bertemu dengan Dandim 0115 Simeulue dan tidak ingin bertemu dengan Panglima Kodam IM atau Panglima TNI, dengan alasan karena segan.

“Dia sangat sayang sama pak Dandim, makanya pingin ketemu dan dia segan dan takut ketemu bapak Panglima. Kelak nantinya semoga terwujud cita-cita-cita anak saya menjadi TNI,” tutup Noni Karnila. (ahi/bai)

Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Brotispa dan Artona Serang Puluhan Hektar Kebun Kelapa Warga Simeulue 

3 February 2025 - 16:56 WIB

Kacabdin: SLB Negeri Simeulue Kekurangan Tenaga Guru Khusus

2 February 2025 - 18:19 WIB

Efek Inpres Nomor 1 2025, Mualem-Dek Fadh Harus jalankan Efisiensi Anggaran

31 January 2025 - 20:26 WIB

Meulaboh Sedang Berkembang, Aceh Barat Perkuat Pengawasan Syariat Islam

31 January 2025 - 17:00 WIB

Polres Aceh Jaya Tangkap Pengedar Uang Palsu

31 January 2025 - 15:45 WIB

Trending di NANGGROE BARAT