class="post-template-default single single-post postid-105742 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

Uncategorized · 11 Dec 2023 16:07 WIB ·

Investasi Aceh Tahun 2023 Melebihi Target

 
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) Aceh bekerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menggelar diskusi membangun citra dan persepsi investasi di Aceh, di salah satu Hotel Banda Aceh, Senin (11/12). 
Perbesar

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh bekerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menggelar diskusi membangun citra dan persepsi investasi di Aceh, di salah satu Hotel Banda Aceh, Senin (11/12).

BANDA ACEH l RAKYAT ACEH – Sektor kelistrikan telah menjadi investasi terbesar di Aceh. Dengan demikian daerah berjulukan Serambi Mekkah itu  saat ini mengalami surplus energi listrik.

Hal ini disampaikannya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis dalam forum diskusi yang bertujuan untuk membangun citra dan persepsi investasi yang positif di Aceh, yang berlangsung di salah satu Hotel Banda Aceh, Senin (11/12). Kegiatan tersebut kerja sama DPMPTSP dengan PT Solusi Bangun Andalas.

Menurut dia, investasi di sektor kelistrikan akan menambah daya saing investasi di Aceh melalui ketersediaan Infrastruktur yang handal dan pada akhirnya akan menarik investasi lebih banyak. Dengan kondisi ini, ia berharap agar industri bisa terus masuk ke Aceh dan menyerap surplus energi listrik.

“Bahwa Aceh itu telah serplus energi listrik. Jadi Investasi sangat penting untuk pengelolaan ekonomi, tata kelola pemerintahan, dan penanggulangan kemiskinan di Aceh,” kata Marthunis.

Marthunis menyebutkan target investasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu pada tahun 2023 sebesar Rp10,5 triliun dan yang telah terealisasi hingga saat ini sebesar Rp10,6 triliun atau telah melebihi target.

Dia mengungkapkan bahwa investasi merupakan salah satu faktor penting bagi pembangunan Aceh. Untuk itu, Pemerintah Aceh telah menetapkan beberapa kebijakan strategis untuk periode 2023-2026, termasuk pengembangan infrastruktur pendukung penanaman modal yang berkelanjutan dan pengembangan kawasan peruntukan penanaman modal.

Disamping itu, Marthunis menekankan pentingnya peran media dalam mendukung investasi di Aceh. Misalnya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, dan membentuk citra dan persepsi investasi di Aceh.

“Media juga harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam melakukan promosi investasi di Aceh, agar masyarakat tahu betapa pentingnya investasi bagi pembangunan Aceh,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, Faraby Azwany selaku Head of Media PT Solusi Bangun Andalas (SBA), yang mengharapkan dukungan dari media melalui informasi edukasi terhadap investasi di Aceh. Dengan begitu, kata Faraby, sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik.

“Inilah bentuk sinergi dalam memajukan Aceh kedepan. Kami juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan Aceh,” jelasnya. (hra)

 

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik

5 February 2025 - 15:25 WIB

Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata

18 January 2025 - 07:11 WIB

BP3MI Aceh Pulangkan Korban TPPO di Malaysia

7 January 2025 - 14:49 WIB

Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

31 December 2024 - 12:02 WIB

Pesawat Azerbaijan hilang kendali sebelum jatuh, Tersambar Rudal ??? 

27 December 2024 - 17:26 WIB

Kaleidoskop Politik 2024: Kematangan Demokrasi Indonesia Teruji

27 December 2024 - 17:10 WIB

Trending di Uncategorized