RAKYAT ACEH|LHOKSEUMAWE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lhokseumawe, Safaruddin, ST,MT menyebutkan 30,99 Kilometer jalan yang masuk wilayah Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe, dalam kondisi rusak berat.
“Kondisi jalan rusak berat di Lhokseumawe ada 7,91 persen atau 30,99 kilometer dari ruas jalan 699 ruas,”kata Safaruddin, ST.MT, ketika dikonfirmasi Rakyat Aceh.
Menurutnya, kondisi itu hasil survey pada pertengahan tahun 2023 lalu. Lebih jauh dijelaskan, panjang ruas jalan keseluruhan di wilayah Pemko ada 412,468 kilometer. Sedangkan kondisi jalan baik mencapai 62,67 persen atau sepanjang 258,51 km.
Kemudian, Jalan kondisi rusak ringan ada 94.70 Km. Untuk kondisi jalan katagori sedang ada 28,27 Km atau 6,85 persen. Disinggung jumlah jembatan, Safaruddin mengatakan 110 unit.
Pantauan Rakyat Aceh, Selasa 30 Januari 20 salah satu jalan yang kondisi berlobang dan sangat membahayakan pengguna sepeda motor, terlihat jelas di jalan Abdullah Coembok, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
“Kita berharap jalan-jalan berlobang yang sangat mengganggu keindahan dan membahayakan pengguna jalan, dapat diatasi oleh dinas terkait. Apalagi, ini kan berada di sekitar pusat kota Lhokseumawe,” pinta Hamdani seorang pengguna jalan warga Mon Geodong. (ung)