RAKYAT ACEH|LHOKSEUMAWE : Pasukan Penanggulangan Huru Hara (PHH) mencoba mengantisipasi kerusuhan massa yang tidak puas akan pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan simulasi ini berlangsung di lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Senin 5 Februari 2024. Selain kegiatan ini, juga berlangsung apel gelar pasukan dan patrol bersama dengan Forkompinda plus dalam rangka pengecekan kesiapan personil dan materil dalam pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024.
Danrem 011 Lilawangsa, Kol Kav Kapti Hertantyawan membuka langsung kegiatan ini. Turut hadir Danlanal Lhokseumawe, Kol Laut (P) Andi Susanto, Kasrem 011 Lilawangsa, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Pj Walikota Lhokseumawe, diwakili Asisten 3, Said Alam Zulfikar, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henky Ismanto, Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Kajari Lhokseumawe, Dan Den Pom 1/1 Iskandar Muda, Mayor Cpm, Darwin Nasution.
Danrem Kol Kapti dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini melaksanakan pengecekan personel dan materiil yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu, membantu mendistribusikan logistik bisa menggunakan Randis atas permintaan KPU. “TNI Polri tetap netralitas, sanksi tegas dari pimpinan minimal pasal 103 KUHPM insubordinasi melawan perintah dinas dengan hukuman maksimal 2 (dua) tahun 4 (empat) bulan,” katanya.
Kol Kapti juga mengakui bila untuk pengamanan TPS dalam berbagai keterbatasan jumlah personel, Korem 011/LW akan meminta BKO dari satuan tempur Yonif 111/KB, 113/JS dan 114/SM sehingga idealnya 1 personel akan mengawasi 1 TPS atau maksimal 2 TPS, waspadai juga apabila ada TPS yang susah Sinyal melalui Digital sehingga pengiriman melalui manual jalan darat.
Ia menambahkan, kendati Kota Lhokseumawe ini masuk kategori kuning, tetapi jangan lengah dalam pelaksanaan tugas. Laksanakan tugas ini dengan baik dan penuh rasa kehormatan untuk mencapai pemilu yang damai, aman dan kondusif. (ung)