class="post-template-default single single-post postid-108897 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

Uncategorized · 5 Feb 2024 13:50 WIB ·

Pasukan PHH Antisipasi Kerusuhan Pemilu 2024


 Pasukan Penaggulangan Huru Hara (PHH)  mencoba mengantisipasi kemarahan massa pada pelaksanaan Pemilu 2024. Simulasi ini berlangsung di lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Senin 5 Februari 2024. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH Perbesar

Pasukan Penaggulangan Huru Hara (PHH) mencoba mengantisipasi kemarahan massa pada pelaksanaan Pemilu 2024. Simulasi ini berlangsung di lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Senin 5 Februari 2024. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH

RAKYAT ACEH|LHOKSEUMAWE : Pasukan Penanggulangan Huru Hara (PHH) mencoba mengantisipasi kerusuhan massa yang tidak puas akan pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan simulasi ini berlangsung di lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Senin 5 Februari 2024. Selain kegiatan ini, juga berlangsung apel gelar pasukan dan patrol bersama dengan Forkompinda plus dalam rangka pengecekan kesiapan personil dan materil dalam pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024.

Danrem 011 Lilawangsa, Kol Kav Kapti Hertantyawan membuka langsung kegiatan ini. Turut hadir Danlanal Lhokseumawe, Kol Laut (P) Andi Susanto, Kasrem 011 Lilawangsa, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Pj Walikota Lhokseumawe, diwakili Asisten 3, Said Alam Zulfikar, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henky Ismanto, Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Kajari Lhokseumawe, Dan Den Pom 1/1 Iskandar Muda, Mayor Cpm, Darwin Nasution.

Danrem Kol Kapti dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini melaksanakan pengecekan personel dan materiil yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu, membantu mendistribusikan logistik bisa menggunakan Randis atas permintaan KPU. “TNI Polri tetap netralitas, sanksi tegas dari pimpinan minimal pasal 103 KUHPM insubordinasi melawan perintah dinas dengan hukuman maksimal 2 (dua) tahun 4 (empat) bulan,” katanya.

Kol Kapti juga mengakui bila untuk pengamanan TPS dalam berbagai keterbatasan jumlah personel, Korem 011/LW akan meminta BKO dari satuan tempur Yonif 111/KB, 113/JS dan 114/SM sehingga idealnya 1 personel akan mengawasi 1 TPS atau maksimal 2 TPS, waspadai juga apabila ada TPS yang susah Sinyal melalui Digital sehingga pengiriman melalui manual jalan darat.

Ia menambahkan, kendati Kota Lhokseumawe ini masuk kategori kuning, tetapi jangan lengah dalam pelaksanaan tugas. Laksanakan tugas ini dengan baik dan penuh rasa kehormatan untuk mencapai pemilu yang damai, aman dan kondusif. (ung)

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik

5 February 2025 - 15:25 WIB

Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata

18 January 2025 - 07:11 WIB

BP3MI Aceh Pulangkan Korban TPPO di Malaysia

7 January 2025 - 14:49 WIB

Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

31 December 2024 - 12:02 WIB

Pesawat Azerbaijan hilang kendali sebelum jatuh, Tersambar Rudal ??? 

27 December 2024 - 17:26 WIB

Kaleidoskop Politik 2024: Kematangan Demokrasi Indonesia Teruji

27 December 2024 - 17:10 WIB

Trending di Uncategorized