RAKYAT ACEH | JANTHO – Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee mengukuhkan dan melakukan peusijuk (tepung tawar) kepada para alumni angkatan ke-XIX. Acara bersejarah ini diselenggarakan bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhan 1445 H, memberikan momen yang sarat makna bagi 242 alumni yang telah menyelesaikan perjalanan pendidikan mereka dengan sukses selama 6 tahun. Acara tersebut berlangsung di hall kompleks Dayah di desa Siem, Darussalam, Aceh Besar, pada Rabu (27/3).
Acara dihadiri oleh para wali santri alumni, para guru, dan santri, menunjukkan komitmen Dayah Darul Ihsan dalam memberikan penghargaan dan dukungan kepada para alumni yang telah menyelesaikan masa pendidikan mereka dengan baik selama enam tahun. Jumlah 242 alumni yang melakukan peusijuk terbagi menjadi 121 putri dan 121 putra, menjadikan acara ini sebagai tonggak sejarah bagi keluarga besar Dayah Darul Ihsan.
Zulfadhli, Amd, Ketua Panitia Tabriiku watatsbiitul al Khiirijiin atau Peusijuk dan Pengukuhan Alumni, menyusun rangkaian acara sebagai berikut: pembacaan Shamadiah dipimpin oleh Tgk Sirajuddin Amin, S.Pd.I, diikuti dengan sambutan dari berbagai pihak. M. Fariel Al Kautsar mewakili santri, sementara Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib, Lc., M.Ag memberikan ucapan terima kasih sebagai perwakilan wali santri.
Ketua Yayasan, Tgk H. Musannif Sanusi SE., SH, memberikan motivasi agar para alumni lebih rajin dalam belajar, menghadapi tantangan yang besar, dan mencegah mereka dari menjadi generasi yang hanya berkumpul di warung kopi. Acara ditutup dengan peusijuk yang dipimpin oleh Syeh Edi Syuhada, S.S, serta sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata dari alumni kepada pihak Dayah.
Secara terpisah, Tgk Mustafa Husen Woyla, S.Pd.I, Wakil Pimpinan Bidang Humas, menjelaskan bahwa para alumni hanya melakukan peusijuk dan dikukuhkan sebagai alumni melalui pembacaan ikrar, tanpa adanya upacara wisuda. Hal ini sesuai dengan tradisi Dayah, yang tidak mengenal adanya wisuda. Bahkan, tradisi ini juga berlaku di Al Azhar – Kairo, Mesir, universitas tertua di dunia, di mana wisuda hanya dilakukan oleh paguyuban mahasiswa, bukan oleh pihak jami’ah/universitas.
Berikut adalah 7 Ikrar Alumni Darul Ihsan
1. Senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt serta menjalankan amar makruf nahi munkar.
2. Senantiasa berbakti kepada kedua orang tua dan guru-guru kami.
3. Senantiasa mengikuti agama Islam sesuai mazhab mu’tabarah sanad dari Abu Hasan Krueng Kalee, Imam Syafi’i, Imam Asy’ari, dan Imam Al Ghazali.
4. Senantiasa berbudi pekerti luhur, sabar, dan tekun dalam menuntut ilmu serta mengamalkannya, serta tidak akan berlaku asusila dan melanggar syariat Islam.
5. Senantiasa siap sedia mengabdi dan berdakwah bagi agama Islam dan bangsa Indonesia.
6. Senantiasa menjaga nama baik Almamater Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee.
7. Bila melanggar ikrar, kami siap dikeluarkan dari almamater Dayah Darul Ihsan. (ra/rif)