RAKYAT ACEH | ACEH UTARA- Pihak pelaksana proyek Bendungan Krueng Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, melakukan perbaikan jalan yang sempat longsor hingga putus akibat hujan deras pada Sabtu (18/5) sore hingga Ahad (19/5) pagi lalu.
Diperkirakan jalan yang amblas ke sungai itu sekitar 12 meter berada di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. Akibatnya, masyarakat setempat tidak bisa dilewati jalan tersebut.
Jalan itu selama ini difungsikan untuk mengangkut bahan material ke lokasi pembangunan Bendungan Krueng Keureuto dengan tonase berat.
PPK Bendungan Keureuto Yuliddin, ST, dikonfirmasi Rakyat Aceh, Selasa (21/5), sore, membenarkan, pihak pelaksana proyek bendungan saat ini sedang melakukan perbaikan jalan sekitar 12 meter yang longsor ke sungai.
Hal itu dilakukan, supaya arus transportasi masyarakat kembali lancar. “Jalan yang amblas ke sungai itu sedang proses pengerjaan. Ditargetkan selesai 2 minggu, baru tadi pihak desa minta bantu ke kita”ucap Yuliddin, ST.
Diberitakan sebelumnya, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar melalui Danramil 21/Paya Bakong,Kapten Inf L. Malau, dikonfirmasi Rakyat Aceh, Ahad (19/5) malam, menyampaikan, tingginya curah hujan membuat jalan penghubung itu longsor yang di bawahnya ada gorong-gorong untuk di alirkan air dari sungai kecil ke sungai besar.
“Jalan longsor itu lebih ke akses truk dan alat berat (tonase besar) menuju bendungan Krueng Keureuto. Kalau jalur antar desa masih ada jalan lain, sehingga tidak terjadi dampak terisolir warga Paya Bakong,”ucap Kapten Inf L.Malau
Ia mengatakan, untuk akses ke proyek Krueng Keureuto tidak menjadi masalah, karena bisa menggunakan jalan alternatif lain. “Selama ini jalan penghubung itu hanya dilewati oleh truk proyek dengan tonase berat,”katanya.(arm/ra)