RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Sedikitnya sebanyak 387 orang anak yang berasal dari keluarga miskin termasuk dua orang anak dari keluarga muallaf yang ada di pulau Simeulue, ikut serta menjadi peserta sunat massal yang digelar pihak Batul Mall setempat.
Kegiatan sunat massal yang digelar di 15 titik Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) yang tersebar di 10 kecamatan dalam Kabupaten Simeulue, berlangsung selama 4 hari, sejak tanggal 2-5 Juli 2024.
Terkait ratusan anak dari keluarga miskin dan termasuk anak dari keluarga muallaf tersebut, dijelaskan Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi, kepada Harian Rakyat Aceh, Senin, 8 Juli 2024.
“Alhamdulillah, kegiatan sunat massal itu dengan peserta sebanyak 387 anak, termasuk dua oorang anak yang berasal dari keluarga muallaf. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 2 – 5 Juli 2024,” kata Supriadi.
Masih menurut Supriadi, awalnya kuota yang ditetapkan sebanyak 400 orang anak namun yang terealisasi hanya 387 orang anak, dan juga masing – masing anak mendapat uang tambahan santunan yang dikirim kepada rekening masing-masing anak setelah selesai sunat.
Pelaksanaan sunat massal itu, beralngsung selama 4 hari, denga lokasi untuk tahap pertama, yakni pukesmas yang ada di Kecamatan Simeulue Timur. Puskesmas di kecamatan Teupah Barat. Pukesmas di Kecamatan Salang. Pukesmas kecamatan Alafan dan pukesmas kecamatan Teluk Dalam.
Sedangkan kegiatan sunat massal tahan dua yang digelar Baitul Mal Simeulue, dengan lokasi yakni di pukesmas Kecamatan Simeulue Tengah. Pukesmas Kecamatan Simeulue Cut. Pukesmas kecamatan Teupah Selatan. Puskesmas kecamatan Teupah Tengah dan pukesmas kecamatan Sijeulue Barat.
“kami juga mengajak para muzakki serta para aghniya untuk menunaikan zakatnya melalui BMK Simeulue sehingga kita bisa membantu keluarga fakir dan miskin yang ada di Kabupaten Simeulue, khususnya melalui program sunat massal ini di tahun-tahun berikutnya,” tutup Supriadi.
Sementara orang tua kandung dari anak muallaf, yang berasal dari desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat, yang didampingi Ketua Baitul Mal Kabupaten Simeulue, menyebutkan kepada Harian Rakyat Aceh di kota Sinabang, Senin 8 Juli 2024.
“Alhamdulillah, anak kami Safran dan Safrin telah sunat. Terima kasih kami dari keluarga kepada Batul Mal Kabupaten Simeulue, kepada tim medis, serta pemerintah Kecamatan dan pemerintan desa pulau Teupah”, kata orang tua Safran dan Safrin, yang ditaksir berusia 40 tahun. (ahi/hra)