BANDA ACEH – Kepala Badan Narkotika Nasional Perwakilan Aceh (BNN Provinsi Aceh), Brigjend Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., menerima kunjungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi di ruang kerjanya di Gedung BNN Perwakilan Aceh, Senin (29/7/2024).
Kepala BNN Aceh, didampingi sejumlah pengurus BNN, menyambut baik kedatangan DPW ADI yang terdiri dari ketua Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag, didampingi oleh sekretaris Tgk. Burhanuddin, S.Pd.I., MA., dan wakil sekretaris Zikrullah Nuzuli, M.Pd.
Dalam pertemuan silaturahim tersebut, kedua belah pihak membahas kerjasama dalam bidang pencegahan dan pembinaan masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Kerjasama ini diharapkan dapat dijajaki oleh DPW ADI Aceh maupun BNN.
Kepala BNN Aceh mengapresiasi komitmen dan dukungan yang diberikan oleh ADI dan para dosen di Aceh. Jumlah dosen dan mahasiswa yang besar menjadi potensi signifikan dalam membangun kesadaran masyarakat akan P4GN.
“Kita berharap dosen dan mahasiswa menjadi duta BNN dalam mengampanyekan anti narkotika dan melawan segala bentuk kejahatan narkotika. Potensi ini jangan dibiarkan menjadi pasar oleh produsen narkotika, tetapi harus digunakan untuk melawan mereka,” ujar Marzuki dalam rilisnya kepada Media Center Aceh.
Ketua DPW ADI Aceh, Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag., mengatakan bahwa DPW ADI sebagai organisasi profesi yang independen dan berbasis kepakaran serta kecendikiaan, memiliki peran strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berkualitas, baik secara fisik maupun mental.
“Kolaborasi yang terbangun antara BNN dan ADI mampu memberikan kontribusi positif di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan misi BNN RI dalam mewujudkan visi Indonesia Drug Free 2024, yaitu menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.(rao)