RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Sebanyak 50 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu dan miskin yang tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Simeulue, sedang dalam proses pelaksanaan pekerjaan.
50 unit RTLH yang sedang dalam proses pelaksanaan itu, yang bersumber dana DOKA tahun 2024, pada APBK murni tersebut, sebanyak 20 unit RTLH berada di Kecamatan Simeulue Timur, kemudian 15 unit RTLH di Kecamatan Simeulue Tengah, 15 unit RTLH di Kecamatan Teupah Tengah.
Pelaksanaan perbaikan dan rehab 50 unit RTLH itu, yang mulai dilaksanakan sejak awal bulan Agustus 2024 dan akan tuntas bulan September 2024, serta untuk masing – masing RTLH dialokasikan bantuan dana rehab rumah sebesar Rp.18.150.000 dan disalurkan melalui rekening penerima.
Terkait 50 unit RTLH yang sedang dalam proses pelaksanaan itu, disampaikan Kepala Bidang Perumahan Dan Permukiman PUPR Simeulue, Budi Safwan, kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 13 Agustus 2024.
“Sedang dalam proses pelaksanaan, sejak awal Agustus 2024 dan selesai pada bulan September 2024. RTLH ini sebanyak 50 unit di tiga kecamatan, dan masing-masing penerima itu dinyatakan resmi dan berhak mendapatkannya, setelah lolos tahapan verifikasi oleh tim TFL,” kata Budi Safwan.
Masih menurut Budi Safwan, sebelumnya pada tahun 2023 silam, pihak Dinas PUPR telah mengusulkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahun 2024 sebesar Rp 5 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp 1 miliar dan itupun telah termasuk biaya untuk Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
Namun pihak PUPR Simeulue, tidak patah arang untuk kembali usulkan kegiatan tersebut sebesar Rp 3 miliar, dan program itu mendapat dukungan serta restu dari Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi untuk alokasikan anggaran tersebut, namun harus sesuai fakta dan titik koordinat calon penerima.
Budi Safwan juga menyebutkan, pihaknya mendapat informasi bahwa tahun 2024 ada kegiatan yang sama akan dilaksanakan oleh pihak Disperkim Provinsi Aceh, Baitu Mal Provinsi Aceh dan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, untuk kegiatan Rahbilitasi RTLH yang tersebar di 10 Kecamatan.
Tahun 2024, pihak Baitul Mal Kabupaten Simeulue, sedang realisasikan sebanyak 81 unit rehabilitasi RTLH, kemudian di tahun yang sama ada kegiatan Bantuan Pembangunan Rumah Baru Layak Huni dari Dinas Perkim Aceh, sebanyak 20 unit dan Pembangunan Baru RTLH dari Baitul Mal Aceh sebanyak 24 unit.
Kepala Bidang Perumahan Dan Permukiman PUPR Simeulue itu, juga mengingatkan kepada warga di 138 desa yang ada di 10 Kecamatan, untuk waspadai aksi maupun iming-iming oknum-oknum yang memamfaatkan dan mengatasnamakan kegiatan dan program resmi tersebut.
“Kita himbau warga untuk waspadai oknum-oknum yang memamfaatkan kegiatan resmi ini, termasuk iming-iming lainnya. Bila nantinya ada oknum – oknum tersebut mendatangi warga dan patut dicurigai gelagatnya, supaya segera laporkan kepada pihak PUPR Simeulue,” tegas Budi Safwan. (ahi/hra)