RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Kapal Ferry KMP Aceh Hebat 1, yang mengangkut ratusan orang penumpang dan kenderaan berbagai jenis, diterpa cuaca ekstrim dan berlayar dilaut selama 20 jam lebih dari Calang Kabupaten Aceh Jaya, tujuan pulau Simeulue.
Terkait diterpa cuaca ekstrim dan berlayar selama 20 jam lebih, hal itu disampaikan M. Noer selaku Captain KMP Aceh Hebat 1, yang dihubungi terpisah Harian Rakyat Aceh, Selasa 24 Desember 2024.
Alhamdulillah, AH1 bersama penumpang telah sampai dengan selamat di pelabuhan Sinabang sekitar pukul 14:00 WIB hari ini Selasa 24 Desember 2024. Kemarin AH1 yang berlayar dari Calang sekitar pukul 18:00 WIB, Senin 23 Desember 2024, yang di nakhodai oleh pak Asri. Semalaman hingga siangnya, AH1 diterpa cuaca ekstrim dengan alunan gelombang setinggi 3 meter,” kata M. Noer.
M. Noer kembali merincikan, bahwa kapal ferry Aceh Hebat 1, yang dinakhodai Asri, berlayar dari pelabuhan Calang Aceh Jaya, sekitar pukul 18:00 WIB, Senin 23 Desember 2024 tujuan pulau Simeulue, dengan mengangkut sekitar 249 orang penumpang serta kenderaan lainya yang terdiri dari berbagai jenis kenderaan bermesin.
Namun sekitar pukul 20:00 WIB, cuaca ekstrim, hujan deras, angin kencang yang disertai alunan gelombang tinggi dan arus kencang yang tiada henti, menerpa kapal feri AH1, kemudian untuk menghindari sergapan cuaca ekstrim dilaut, kapal feri AH1 melakukan manuver dengan cara zigzag untuk menghindarinya.
M. Noer melanjutkan, meskipun dilakukan manuver zigzag untuk menghindar dari sergapan cuaca ekstrim dilaut, justru amukan cuaca ekstrim semakin meningkat pada pukul 03:00 WIB, Selasa 24 Desember 2024, dengan estimasi ketinggian gelombang 3 meter, dan menyebabkan kapal ferry AH1 oleng.
Sekitar pukul 03:17 WIB, Selasa 24 Desember 2024, puncak dari terpaan cuaca ekstrim yang membuat oleng kapal ferry AH1 itu, sehingga putus tali lashing pengikat kenderaan dan satu unit roda enam jenis truk terguling, serta turut membuat panik penumpang lainnya yang hendak pulang kepulau Simeulue.
Cuaca ekstrim reda dan bersahabat, terjadi sekitar pukul 11:00 WIB, Selasa 24 Desember 2024 , namun kewaspadaan dan untuk keselamatan, kapal ferry AH1 memilih berlayar dengan menyisir perairan laut Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk menghindari sergapan cuaca ekstrim susulan.
“Cuaca ekstrim baru reda sekitar pukul 11:00 WIB, Selasa 24 Desember 2024, namun AH1 masih waspadai cuaca ekstrim susulan, dengan memilih berlayar di perairan laut Meulaboh. Untuk kenderaan yang rusak di dalam AH1 karena insiden cuaca semalam, sedang kita buat data berita acara kerusakannya,” tutup Captain Kapal Ferry KMP AH1.
Kedatangan kapal ferry KMP AH1 yang tiba di pulau Simeulue, sekitar pukul 14:00 WIB, Selasa 24 Desember 2024, disambut langsung Pj Bupati, Teuku Reza Pahlevi dan Pj Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas. Pihak Pemda setempat, membagikan makanan kepada penumpang yang turun dari atas kapal ferry.
Amatan Harian Rakyat Aceh, kenderaan roda enam dengan plat nomor BK 9602 LR yang terguling didalam kapal feri KMP AH1 itu, diketahui bermuatan beras dengan estimasi muatan sekitar10 ton untuk kebutuhan konsumen di wilayah pulau Simeulue. (ahi/hra)