Harianrakyataceh.com – Striker asal Mesir, Mohamed Salah atau Mo Salah mendapatkan gelar warga kehormatan secara langsung dari Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. Seperti dilansir dari Al Jazeera pada Sabtu, (23/6), Kadyrov menyematkan bros bendera Chechnya secara simbolis ke kemeja Salah dalam upacara yang dilakukan secara terpisah dengan program Piala Dunia.
Timnas Mesir sudah tersingkir dari arena Piala Dunia 2018 tersebut. Namun itu tak membuat Kadyrov berhenti menunjukkan respeknya terhadap Mo Salah.
“Mohamed Salah adalah warga negara kehormatan Republik Chechnya. Ya, itu benar!,” ujar Kadyrov. Ia mengaku, menandatangani sebuah keputusan yang menganugerahkan penghargaan tinggi kepada pesepakbola hebat dan anggota tim Mesir dan Liverpool.
Chechnya telah menjadi tuan rumah kamp pelatihan Piala Dunia tim Mesir dan Rusia yang didukung Kadyrov. Kemampuan Mo Salah mencetak gol untuk Liverpool dan Mesir telah membuatnya menjadi superstar internasional.
Sementara itu, kelompok-kelompok hak asasi manusia dan pemerintah barat menuduh Chechnya menindas lawan-lawan politik mereka. Mendiskriminasikan perempuan, dan menganiaya minoritas namun semua tuduhan itu dibantah oleh para pemimpin Chechnya.
Kadyrov mengambil alih Chechnya pada 2007, didukung oleh Rusia untuk mengontrol secara ketat wilayah Muslim di Chechnya. Dalam wawancara dengan BBC minggu ini, Kadyrov membantah pelanggaran hak asasi manusia dan menolak gagasan dia menggunakan Mo Salah untuk tujuan propaganda.
“Kami tidak menggunakan hal semacam ini untuk politik. Musuh kami dibayar untuk menulis artikel seperti itu. Saya tidak mengundang Mohamed Salah atau tim Mesir ke sini, mereka memilih kami sendiri,” kata Kadyrov.
Mesir tersingkir dari turnamen 2018 Rusia setelah kekalahan mereka 3-1 atas tuan rumah Rusia di Grup A membuat mereka tidak menang setelah dua pertandingan.
(ina/JPC)