RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Sekolah Luar Biasa SLB) Negeri Simeulue, masih kekurangan tenaga guru lulusan khusus Pendidikan Luar Biasa (PLB), meskipun telah berulangkali pengusulan dan diminta kepada pihak Pemerintah Provinsi Aceh.
Padahal sangat dibutuhkan tenaga guru khusus untuk mengajar anak didik yang berkebutuhan khsusus tersebut, hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Kabupaten Simeulue, Al Amin, S. Pd. M. Si, kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu 2 Februari 2025.
“Masih sangat-sangat kurang tenaga guru khusus lulusan PLB untuk mengajar di SLB Negeri Simeulue. Guru khusus lulusan PLB itu, untuk mengajar anak didik yang berkebutuhan khusus,” kata Al Amin.
Masih menurut Al Amin, satu-satunya SLB Negeri yang ada di Kabupaten Simeulue dan berlokasi di kawasan Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, diketahui hanya memiliki 3 orang tenaga guru lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan sudah termasuk Kepala Sekolah.
Sementara saat anak didik berkebutuhan khusus, yang sedang mengenyam pindidikan di SLB itu sebanyak 80 orang, yang berasal dari 10 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue, dan membutuhkan paling sedikit 10 orang guru lulusan khusus PLB untuk mengajar di SLB tersebut.
Untuk tetap berjalan proses pendidikan belajar mengajar Sekolah Luar Biasa Negeri Simeulue itu, sehingga diupayakan dengan memberdayakan sejumlah tenaga guru non khusus lulusan PLB, yang memiliki skil dan paham terhadap anak didik berkebutuhan khusus.
Selain sangat minimnya tenaga guru khusus lulusan PLB, juga SLB Negeri Simeulue, masih sangat kekurangan sarana pendukung lainnya, termasuk kebutuhan fasilitas mess untuk anak didik yang berkebutuhan khusus, karena yang tempat tinggalnya jauh dari kompleks SLB.
Fasilitas bus sekolah yang khusus dan layak untuk tranportasi anak didik Sekolah Luar Biasa (LB) Negeri Simeulie, juga dinilai masih sangat kurang, padahal setiap tahunnya ada anak didik berkebutuhan khusus yang mendaftar di SLB, hanya sekitar kurang 2 kilometer dari Kantor Bupati dan Kantor DPRK setempat.
Tidak hanya sarana fasilitas mess, bus sekolah juga sangat penting dan dibutuhkan sarana kursi roda untuk anak didik berkebutuhan khusus itu, sehingga tidak terganggu aktivtas anak didik saat mengikuti proses belajar mengajar, seperti layaknya anak didik lainnya yang sedang sekolah formal lainnya.
Di Sekolah Luar Biasa itu juga dibutuhkan sarana penting fasilitas olahraga yang standar khusus untuk anak didik berkebutuhan khsusus. Maka Karena anak didik berkebutuhan khusus, sehingga masih banyak fasilitas dan sarana khusus yang belum terpenuhi dan sangat-sangat dibutuhkan di SLB Negeri Simeulue.
“masih banyak fasilitas dan sarana khusus yang belum terpenuhi dan sangat-sangat dibutuhkan di SLB Negeri Simeulue. Ini membembutuhkan perhatian serius dan khusus, sehingga anak didik berkebutuhan khusus mendapat pendidikan yang setarah dengan sekolah formal lainnya,” Tutup Kacabdin Wilayah Kabupaten Simeulue. (ahi/hra)