class="post-template-default single single-post postid-25302 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keluarga Besar Ditlantas Polda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata Meretas Penantian 14 Tahun, Aceh Besar Kembali Raih Juara Umum Musabaqah Tunas Ramadhan Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

GAYO-ALAS · 18 Jan 2020 06:57 WIB ·

Bener Kelipah Gencar Perangi Sampah


 Bener Kelipah Gencar Perangi Sampah Perbesar

REDELONG (RA) – Kecamatan Bener Kelipah, bersama Puskesmas dan mahasiswa KKN dari Unsyiah serta masyarakat setempat semakin gencar untuk memerangi sampah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Camat Bener Kelipah, Safriadi SPd kepada Rakyat Aceh, Jumat (17/1).

Sebutnya, pihaknya juga melaksanakan pemasangan spanduk larangan membuang sampah sembarangan dengan bahasa yang lebih tegas di bebarapa titik wilayah Kecamatan Bener Kelipah.

Menurutnya, problem sampah ini sudah masuk kategori extraordinary problem yang sudah menjadi masalah yang komplit dan seakan sulit diselesaikan.

Untuk itu, katanya, penangananya juga tidak boleh biasa-biasa lagi dan harus adanya larangan keras agar semua pihak sadar akan masalah sampah yanh harus dituntaskan bersama-sama di seluruh lini.

Ia juga menguvapkan, terimakasih kepada Bupati Bener Meriah dan Rektor Unsyiah yang telah menempatkan mahasiswa KKN Tematik di Kecamatan Bener Kelipah.

“Semoga kehadiran calon fresh graduate ini bisa memberi strategi baru dalam penanganan sampah di Bener Kelipah dan saya ingatkan untuk siapapun, jangan coba-coba lagi buang sampah sembarangan di Bener Kelipah, karena resikonya sangat besar,” tegas Camat.

Jupri Suhardi, koordinator mahasiswa KKN Tematik angkatan-18 di Kecamatan Bener Kelipah menyampaikan, sesuai time schedule pada minggu pertama ini pihaknya akan fokus pada pembersihan sampah bersama-sama terutama sampah plastik.

Selanjutnya katanya, pihaknya juga akan mengkaji langkah-langkah yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sampai tersebut didesa-desa. “Kami juga akan melakukan penghijauan di desa berupa penanaman pohon dan bunga sebagai taman bunga di desa-desa sesuai dengan program yang di prioritaskan pemerintah daerah,” tutur Jupri.

Kepala Puskesmas Bener Kelipah, Umi Salmah SKM MKes menyampaikan, pemasangan spanduk berbentuk doa itu bertujuan untuk mengetuk hati masyarakat yang membuang sampah agar sadar bahwa apa yang di lakukannya adalah langkah yang buruk dan berdampak sangat buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Penghulu Jongar Ketambe Dituntut 6,5 Tahun Penjara

12 March 2025 - 21:46 WIB

Bak Bumi dan Langit, Biaya Pelatihan Desa 3 Kali Lipat Lebih Murah Bimtek DPRK Subulussalam

12 March 2025 - 14:54 WIB

16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

12 March 2025 - 09:52 WIB

Dana Rp 30 Juta Pelatihan, Hanya 2 Peserta Diikutsertakan Setiap Desa

11 March 2025 - 21:11 WIB

Wakil Ketua DPRK H Hamdan, SH Membuka Turnamen Futsal NasDem Ramadhan Cup 1

11 March 2025 - 17:33 WIB

Trending di GAYO-ALAS