Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 26 Jan 2017 04:18 WIB ·

Debat Kandidat Banda Aceh, Paslon Saling Serang


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

BANDA ACEH (RA) – Saling serang antar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh terjadi dalam acara debat kandidat yang digelar KIP Banda Aceh di Hermes Hotel, Lampineung, Banda Aceh, Selasa (24/1) malam.

Dalam beberapa segmen debat yang disiarkan langsung TVRI dan empat stasiun radio di Banda Aceh ini, dalam sesi tanya jawab, kerap terjadi saling serang.

Pasangan calon nomor urut 2, Aminullah Usman-Zainal Arifin, misalnya, mempersoalkan tentang acara dakwah yang digelar Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Illiza yang sering mengundang penceramah dari luar daerah, seakan menyingkirkan ustadz dari Aceh.

Selain itu, Aminullah juga menyorot jumlah pengangguran saat ini berkisar 7 persen di Banda Aceh yang belum bisa diturunkan secara siginifikan, sehingga tidak sejalan dengan sebutan yang ingin dicapai, yakni Banda Aceh sebagai Kota Madani.

Menanggapi pertanyaan itu, Illiza mengatakan, jumlah pengangguran di Banda Aceh sudah berhasil dikurangi dan saat ini berada di bawah angka kemiskinan Provinsi Aceh dan angka kemiskinan rata-rata nasional.

“Angka kemiskinan di Banda Aceh sudah mampu menunjukkan perubahan, ini bukan sebuah kegagalan, Pemko juga selalu rutin mendukung acara jobfair setiap tahun yang menyerap tenaga kerja,” jawab Illiza.

Calon wakil walikota nomor urut 1, Farid Nyak Umar juga menyerang pasangan nomor urut 2, dengan menanyakan kepada Aminullah-Zainal terkait salah satu visi misi yang disampaikan di DPRK Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu, yaitu akan menghapus E-Kinerja, salah satu program untuk mengukur kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko agar lebih objektif.

Menurut Farid, program itu telah diapresiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dan ingin ditiru kabupaten/kota lainnya.

Pertanyaan itu dijawab calon wakil walikota nomor urut 2, Zainal Arifin. Dia menyebutkan, saat menjabat sebagai wakil walikota, banyak menerima keluhan dari pegawai Pemko, sehingga ia bersama Aminullah, jika terpilih, akan mengevaluasi program E-Kinerja.

“Kami melihat keluhan pegawai luar biasa terhadap program E-kinerja, meski sudah mendapatkan reward. Kami akan membenahi program tersebut, bukan menghapusnya,” jawab Zainal.

Di sesi akhir debat, pasangan calon nomor urut 1, Illiza-Farid mengajak warga Kota Banda Aceh meningkatkan apa yang telah dijalankan masa periode yang dipimpinnya dan berdoa agar Allah meridhoi niat tersebut. Selain itu Illiza mengimbau untuk terus melakukan kampanye sehat tanpa fitnah dan saling menjatuhkan.

Sementara pasangan calon nomor urut 2, Aminulla-Zainal mengatakan, kunci sukses adalah kemauan mendengar suara masyarakat dan memberikan ide-ide cemerlang. Aminullah meminta izin agar dapat bekerja dan memperbaiki tata kelola Kota Banda Aceh secara Gemilang.

Evaluasi

Usai debat kandidat, Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawarsyah mengatakan, saling serang antar pasangan calon sebenarnya dapat dihilangkan dalam debat. Menurut dia, seharusnya pada debat pertama, setiap Paslon menyampaikan visi misinya lebih jelas dan program yang ingin dibuat, diperkuat dengan argumentasi dalam debat jelang pencoblosan.

“Ini yang yang akan saya evaluasi dengan kawan-kawan tim kampanye pasangan calon. Secara keseluruhan sudah oke, hal-hal teknis juga sudah mampu diatasi. Saya berharap kepada setiap calon agar gagasannya lebih kongkrit lagi.

Sehingga ada harapanlah kepada masyarakat yang menonton, tidak saling menyerang dengan melihat kepemimpinan sebelumnya dan yang belum memimpin, karena kali ini ada dua imcumbent. Sebenarnya adu argumentasi kedua calon itu tidak harus terjadi,” kata Munawarsyah.

Selain itu, Munawarsyah mengatakan, debat kandidat putaran II akan digelar KIP Banda Aceh pada 6 Februari 2017, di gedung Amel Convention Center, Banda Aceh, dan direncanakan akan disiarkan salah satu TV swasta.

Tak Pengaruh

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Taufik A Rahim mengatakan, meski debat kandidat calon Walikota/Wakil Walikota Banda Aceh diakuinya sukses, namun dia belum melihat program yang serius dari kedua Paslon.

“Namun sebagai media untuk menyampaikan program dan mengenalkan diri ke masyarakat, cukup baik. Meski debat yang kita saksikan tidak akan memmengaruhi pemilih. Namun sangat positif nilainya, karena disaksikan langsung oleh masyarakat,” ujar Taufik A Rahim, Rabu (25/1).

Menurutnya, hanya mesin politik yang bekerja dan dapat meyakinkan masyarakat agar memilih calonnya. Apalagi, Taufik yakin, para pemilih sudah memiliki keyakinan sendiri, siapa yang akan mereka pilih.

Doktor Ilmu Politik lulusan University Kebangsaan Malaysia ini juga berharap, debat dengan beragam program kerja yang ditawarkan untuk menjadikan Kota Banda Aceh sebagai metropolitan dianggapnya belummemadai. Terutama dalam hal pelayanan publik yang belum maksimal, baik itu air bersih atau listrik yang dijamin tak mati lagi.

“Kalau untuk keindahan dan kebersihan kita lihat sudah lumayan bagus. Namun fasilitas umum di Banda Aceh harus menjadi perhatian Walikota Banda Aceh ke depan, karena kerusakan fasilitas belum begitu direhabilitas dengan cepat dan tanggap. Selain itu drainase (parit) yang kondisinya sekarang sedikit saja hujan langsung penuh, harus jadi prioritas,” katanya.

PR ke depan, katanya, bagaimana fasilitas yang ada terasa nyaman saat digunakan. Selain itu, hasil debat tidak semua bisa disimpulkan bahwa masyarakat memilih dari kehebatan dan tutur kata Paslon. (mag-69/adi/ara)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dr Khaidir Abdurrahman Resmi Didukung Partai Gerindra Balon Bupati Aceh Utara

30 April 2024 - 17:32 WIB

Capella Honda Aceh Bekali Bikers Honda Dengan Pelatihan Safety Riding

30 April 2024 - 14:04 WIB

Enam Orang Luka-luka dalam Insiden Lakalantas HiAce Kontra Truk Tangki

30 April 2024 - 09:11 WIB

Pilkada 2024 di Banda Aceh, Calon Walikota Jalur Independen Butuh 7.787 KTP

22 April 2024 - 20:23 WIB

Bus Cahaya Kembar Jaya Alami Laka Tunggal di Aceh Utara, Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

19 April 2024 - 18:41 WIB

Aktivis Dayah Menilai Muallem Akan Mudah Menangi Pilkada Jika Duet dengan Ulama

18 April 2024 - 16:48 WIB

Trending di Uncategorized