REDELONG (RA) – Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, berama dengan Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating, melihat langsung pembalakan hutan di daerah perbatasan melalui udara mengunakan helikapter milik BNPB , Kamis (17/12).
Adapun perbatasan yang ditinjau di Wilayah Bener Meriah antara lain, daerah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur.
Kegiatan peninjauan tersebut tuiut juga di hadiri oleh Dandim 0103 Aceh Utara/Letkol Arm Oke kistianto, Kabag Ren Polri, Panrem serta sanksi dan akademi kebencanaan Poltekkes Bands Yusrawat MKes.
Bupati Sarkawi menyampaikan, tujuan dari pinjauan tersebut guna melihat langsung kondisi hutan akibat pembalakan liar dan kondisi hulu sungai. “Sebagaimana kita ketahui salah satu penyebab banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur akibat meluapnya sungai yang mengalir dari Bener Meriah,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 011/LW menyampaikan, penyebab banjir yang terjadi di Aceh Utara adalah akibat pendangkalan sungai, intensitas hujan tinggi dan terjadinya pembalakan liar. “Pembalakan liar yang terjadi di hutan perbatasan Aceh Utara dengan Bener Meriah bila dilihat dari udara tidak terlihat dengan jelas hal ini disebabkan karena sistim pembalakannya” jelasnya.
Ia manambahkan, untuk mengurangi terjadinya banjir akan dilakukan program normalisasi sungai terhadap empat sungai diantaranya Krueng Kerto, Kuala lanco dan Kuala Batang. (uri/bai)